Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) melalui tim khususnya terus berjibaku memulihkan sistem kelistrikan
Aceh pascabencana banjir bandang dan longsor.
Guna mempercepat pemulihan pasokan listrik, kloter satu tim khusus yang berjumlah 20 personel dari PLN UID Sulselrabaf ditugaskan di Desa Kuala Kereutou, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara.
"Kami akan berupaya maksimal untuk terus bekerja di lapangan dan memastikan pasokan listrik andal di Kabupaten Aceh Utara," ujar Ketua Tim Khusus PLN UID Sulselrabar Haryadi Kasim melalui keterangan rilisnya di Makassar, Rabu.
Dia menjelaskan tantangan cuaca, medan dan akses tidak menyurutkan tim khusus PLN UID Sulselrabar untuk membantu meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di kabupaten.
Ia mencatat pada Selasa (9/12) tim khusus PLN UID Sulselrabar sudah berhasil melakukan perbaikan jaringan dan pemancangan tiang di sejumlah 34 titik, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara.
General Manager PLN UID Sulselrabar Edyansyah menegaskan pihaknya akan terus berupaya mendukung pemulihan sistem kelistrikan di Aceh.
Dirinya optimistis, kehadiran tim PLN mampu memberikan secercah kepada masyarakat di Aceh.
“Di tengah kondisi yang penuh keterbatasan, rekan-rekan tetap berdiri di garis depan demi memastikan listrik kembali menyala untuk masyarakat. Kami percaya tim khusus PLN UID Sulselrabar akan terus membantu menuntaskan sistem Kelistrikan di Aceh," ujar Edyansyah.

Tim Khusus PLN UID Sulselrabar berjibaku pulihkan listrik di Kuala Kereutou Aceh

Tim khusus PLN UID Sulselrabar tengah memperbaiki Jaringan Tegangan Menengah di di Desa Kuala Kereutou, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (9/12/2025). ANTARA/HO-Humas PLN UID Sulselrabar
