Jakarta (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pemerintah daerah (pemda) telah sukses menghubungkan kembali jalur utama Tarutung–Sibolga, Sumatera Utara, yang menghubungkan Medan, Tapanuli Tengah, serta Sibolga, setelah terputus akibat bencana tanah longsor.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menjelaskan penanganan dilakukan secara bertahap dan terukur dengan memperhatikan kondisi medan serta faktor cuaca.

“Meski jalur telah dapat dilalui, masyarakat diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, mematuhi arahan petugas di lapangan," kata Freddy.

Menurut dia, masyarakat setempat juga perlu memperhatikan kondisi cuaca dan keamanan saat melintas, mengingat beberapa titik masih berada dalam tahap penanganan lanjutan.

Adapun akses jalan tersebut sudah dapat dilalui kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4), seiring selesainya pembukaan jalur darurat oleh TNI.

Dia memastikan TNI bersama pemerintah daerah dan unsur terkait akan terus melakukan pemantauan serta perbaikan lanjutan guna memastikan akses transportasi masyarakat tetap aman dan berfungsi dengan baik. Sinergi lintas sektor itu, kata dia, menjadi bagian dari komitmen bersama dalam mendukung percepatan pemulihan pascabencana.

Menurut dia, upaya pembukaan jalur Tarutung–Sibolga ini juga menjadi bukti nyata bahwa petugas di lapangan terus bekerja tanpa henti dalam menangani dampak bencana.

"Kerja keras aparat, relawan, dan seluruh unsur yang terlibat mencerminkan kehadiran negara dalam situasi darurat," katanya.


 

Pewarta : Bagus Ahmad Rizaldi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2025