Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat H Anwar Adnan Saleh, Jumat menyerahkan secara simbolis ijazah lulusan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) setelah melewati proses wisuda pada 1 Desember 2014.
"Terdapat 509 sarjana dan lulusan Unsulbar mulai menerima ijazah yang kita serahkan secara simbolis," kata Anwar Adnan Saleh di Mamuju.
Anwar pun berpesan kepada alumni Unsulbar untuk terus belajar, meningkatkan keahlian sehingga mampu bersaing, terutama menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA ) serta era pasar bebas.
Gubernur yang juga dewan pembina Unsulbar ini mengingatkan sebagai perguruan tinggi negeri di Sulbar yang lahir tak lama setelah Provinsi Sulbar terbentuk, Unsulbar memiliki peran penting dalam ikut memajukan Sulawesi Barat.
Menurutnya Sulbar dan Unsulbar adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan sehingga siapapun gubernur Sulbar ke depan harus terus memberi perhatian ke kampus Unsulbar. Anwar menyatakan kemajuan Sulbar juga sangat ditentukan keberadaan lembagan pendidikan Unsulbar.
"Masa depan Sulawesi Barat setelah mekar dari Sulawesi Selatan sangat ditentukan bagaimana kualitas pendidikan bagi generasi muda, kita sangat berharap Unsulbar makin maju, dapat melahirkan sumber daya berkualitas. Tujuan utama pembentukan Sulbar ini untuk kesejahteraan. Itu hanya bisa diraih dengan pendidikan berkualitas," kata Anwar usai menyarahkan ijazah.
Anwar mengajak semua pihak melupakan perbedaan pendapat terutama jelang penegerian Unsulbar. Menurutnya segala perbedaaan yang pernah lahir adalah dinamika, sehingga kemajuan Unsulbar ke depan lebih penting guna bersama - sama membangun kampus.
Sementara itu, mengenai ijazah, rektor Unsulbar Akhsan Djalaluddin menyampaikan, untuk menjamin kualitas dan keamanan ijazah, Perguruan Tinggi Unsulbar secara khusus mencetak lembaran ijazah melalui perusahaan percetakan uang negara, PERURI.
"Ijazah dibuat dengan standar keamanan PERURI. Kualitas ijazah ini tentu lebih bagus karena menggunakan kertas khusus, juga dilengkapi hologram," ungkap Rektor Unsulbar Akhsan Djalaluddin.
Saat ini, kata dia, Unsulbar membina 7 Fakultas dengan sejumlah program pendidikan di antaranya Teknik (Sipil dan Informatika), Pertanian, FISIP (Politik dan Hubungan Internasional), Ekonomi (Akuntansi dan Manajemen), Matematika IPA, Peternakan dan Perikanan dan Fakultas Ilmu Kesehatan. T Susilo
"Terdapat 509 sarjana dan lulusan Unsulbar mulai menerima ijazah yang kita serahkan secara simbolis," kata Anwar Adnan Saleh di Mamuju.
Anwar pun berpesan kepada alumni Unsulbar untuk terus belajar, meningkatkan keahlian sehingga mampu bersaing, terutama menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA ) serta era pasar bebas.
Gubernur yang juga dewan pembina Unsulbar ini mengingatkan sebagai perguruan tinggi negeri di Sulbar yang lahir tak lama setelah Provinsi Sulbar terbentuk, Unsulbar memiliki peran penting dalam ikut memajukan Sulawesi Barat.
Menurutnya Sulbar dan Unsulbar adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan sehingga siapapun gubernur Sulbar ke depan harus terus memberi perhatian ke kampus Unsulbar. Anwar menyatakan kemajuan Sulbar juga sangat ditentukan keberadaan lembagan pendidikan Unsulbar.
"Masa depan Sulawesi Barat setelah mekar dari Sulawesi Selatan sangat ditentukan bagaimana kualitas pendidikan bagi generasi muda, kita sangat berharap Unsulbar makin maju, dapat melahirkan sumber daya berkualitas. Tujuan utama pembentukan Sulbar ini untuk kesejahteraan. Itu hanya bisa diraih dengan pendidikan berkualitas," kata Anwar usai menyarahkan ijazah.
Anwar mengajak semua pihak melupakan perbedaan pendapat terutama jelang penegerian Unsulbar. Menurutnya segala perbedaaan yang pernah lahir adalah dinamika, sehingga kemajuan Unsulbar ke depan lebih penting guna bersama - sama membangun kampus.
Sementara itu, mengenai ijazah, rektor Unsulbar Akhsan Djalaluddin menyampaikan, untuk menjamin kualitas dan keamanan ijazah, Perguruan Tinggi Unsulbar secara khusus mencetak lembaran ijazah melalui perusahaan percetakan uang negara, PERURI.
"Ijazah dibuat dengan standar keamanan PERURI. Kualitas ijazah ini tentu lebih bagus karena menggunakan kertas khusus, juga dilengkapi hologram," ungkap Rektor Unsulbar Akhsan Djalaluddin.
Saat ini, kata dia, Unsulbar membina 7 Fakultas dengan sejumlah program pendidikan di antaranya Teknik (Sipil dan Informatika), Pertanian, FISIP (Politik dan Hubungan Internasional), Ekonomi (Akuntansi dan Manajemen), Matematika IPA, Peternakan dan Perikanan dan Fakultas Ilmu Kesehatan. T Susilo