Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Regional Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah VI Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Bambang Kiswono mengatakan, lembaga yang dipimpinnya siap mendukung perekeonomian daerah.
"Peran OJK selaku lembaga pengawas perbankan maupun nonbank, tentuk akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan perekonomian," kata Bambang di Makassar, Sabtu.
Menurut dia, pengembangan di sektor perikanan dan pertanian misalnya, pihaknya akan mendorong agar pihak perbankan memberikan perhatian kepada kedua sektor itu yang biasanya masih sulit mengangkses permodalan dari bank.
Pentingnya memberikan dukungan di sektor ril itu, lanjut dia, karena gejolak ekonomi yang kerap terjadi mampu menunjukkan bahwa sektor ril dapat bertahan.
"Selain itu, peran OJK melakukan pengawasan, juga melakukan edukasi dan perlindungan kepada masyarakat selaku pengguna jasa perbankan ataupun nonbank," katanya.
Khusus dalam memberikan edukasi, lanjut dia, masyarakat akan diberikan pemahaman tentang hak dan kewajibannya dalam menggunakan produk perbankan dan nonbank.
Hal itu menyikapi adanya ratusan jumlah aduan yang masuk ke kantor OJK yang umumnya mengeluhkan tentang produk perbankan.
Untuk menghindari kasus penipuan nasabah, maka setiap produk jasa perbankan dan nonbank kini harus mendapatkan rekomendasi dari OJK.
"Dengan memberikan brosur lengkap dengan penjelasan dan hak serta kewajiban calon nasabah, ketika menawarkan suatu produk," katanya. Biqwanto
"Peran OJK selaku lembaga pengawas perbankan maupun nonbank, tentuk akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan perekonomian," kata Bambang di Makassar, Sabtu.
Menurut dia, pengembangan di sektor perikanan dan pertanian misalnya, pihaknya akan mendorong agar pihak perbankan memberikan perhatian kepada kedua sektor itu yang biasanya masih sulit mengangkses permodalan dari bank.
Pentingnya memberikan dukungan di sektor ril itu, lanjut dia, karena gejolak ekonomi yang kerap terjadi mampu menunjukkan bahwa sektor ril dapat bertahan.
"Selain itu, peran OJK melakukan pengawasan, juga melakukan edukasi dan perlindungan kepada masyarakat selaku pengguna jasa perbankan ataupun nonbank," katanya.
Khusus dalam memberikan edukasi, lanjut dia, masyarakat akan diberikan pemahaman tentang hak dan kewajibannya dalam menggunakan produk perbankan dan nonbank.
Hal itu menyikapi adanya ratusan jumlah aduan yang masuk ke kantor OJK yang umumnya mengeluhkan tentang produk perbankan.
Untuk menghindari kasus penipuan nasabah, maka setiap produk jasa perbankan dan nonbank kini harus mendapatkan rekomendasi dari OJK.
"Dengan memberikan brosur lengkap dengan penjelasan dan hak serta kewajiban calon nasabah, ketika menawarkan suatu produk," katanya. Biqwanto