Mamuju (ANTARA Sulbar) - Warga Desa Pokkang Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mulai mengeluhkan atas seringnya aliran listrik padam tanpa ada pemberitahuan sebelumnya dari petugas PLN setempat.

"Pemadaman listrik secara tiba-tiba telah berlangsung sejak tiga hari terakhir ini. Kondisi pemadaman listrik tidak menentu baik siang maupun pada malam hari. Kalaupun sempat aliran listrik ada, namun hanya bertahan beberapa menit lalu padam lagi," kata Hamang salah seorang warga Pokkang di Mamuju, Jumat.

Menurut Hamang, akibat pemadaman listrik secara mendadak ini tentu ikut merugikan warga karena sejumlah barang elektronik rusak akibat pemadaman yang dilakukan secara tiba-tiba.

"Saya harap agar PLN memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat jika terjadi pemadaman. Jika memang ada perbaikan yang dilakukan PLN maka sebaiknya dituntaskan. Tetapi kami minta setelah dilakukan perbaikan maka kondisi listrik normal kembali," ungkap Hamang.

Hal senada disampaikan, Arifuddin salah seorang warga Pokkang yang ikut menyesalkan adanya pemadaman secara tiba-tiba tanpa harus memberikan informasi jelas terkait pemadaman ini.

"Krisis listrik ini tentu merugikan kami. Apalagi, setiap harinya saya bekerja sebagai tukang kayu maka aliran listrik menjadi kebutuhan mendasar. Kami minta agar PLN segera mengatasi masalah ini," kata Arifuddin.

Dia menyampaikan, omzet dari usahanya telah mengalami penurunan akibat pemadaman listrik yang telah berlangsung lama tanpa ada solusi yang tepat dari PLN. Nurul H

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024