Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua warga Kabupaten Gowa ditemukan meninggal dunia akibat perahu yang mengangkut sekitar 20 penumpang tenggelam di Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa, Minggu (22/2)
malam.

Data Basarnas Makassar hingga pukul 20:00 WITA mencatat tim dari Kepolisian, Tagana, Basarnas, dan masyarakat sekitarnya menemukan 12 dari 20 korban perahu tenggelam itu.

Dua dari 12 korban yang ditemukan itu diketahui telah meninggal, kemudian dibawa ke RSUD Syekh Yusuf. Korban yang meninggal dunia adalah Nur Inayah (5), dan Muh. Fadly (3).

Korban selamat Muh Ryan (29), Dewi Setiawati (30), Nikma Maulani (8), Yurika (19), Irwan (15), Sofia (1), Muh. Aspa (35), Hartati (29), Muh. Faras (8), dan Andi Rijal (20).

"Basarnas masih terus melakukan pencarian korban, sementara pihak kepolisian menyelidiki kasus ini," kata seorang staf Basarnas Makassar.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Gowa, Asriady Arasy menyatakan keprihatinannya terhadap kejadian ini.

"Kami berharap agar pihak pemerintah Kabupaten Gowa, dalam hal ini BPBD, Basarnas, dan Tagana bisa sesegera mungkin menemukan sisa korban yang hilang," ujarnya.

Menurut Asriady, pihaknya akan membahas hal ini dengan pihak pemerintah.

"Pemerintah bisa lebih tanggap dengan membuat pos siaga kalau daerah tersebut memang digunakan oleh masyarakat untuk penyeberangan," pungkasnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024