Makassar (ANTARA Sulsel) - Mahasiswa Fakultas Pendidikan Seni Rupa dan Desain Universitas Negeri Makassar, memamerkan 63 karya seni rupa sebagai wujud eksistensi kesenian kampus di Gedung Phinisi UNM, 23-25 Februari 2015.

"Ada beberapa jenis lukisan yang dipamerkan mulai lukisan mengunakan media kanvas hingga lukisan berkarakter tiga dimensi dengan bahan keramik termasuk miniatur lokasi air mancur dan curuk gumbang," kata Ketua Panitia pameran Syaiful Tahir di sela pameran, Senin.

Menurutnya, pameran tersebut mengusung seni rupa kreatif sebagai bentuk refleksi kesenian kampus yang semakin memudar dikalangan mahasiswa sehingga diharapkan memberikan dukungan atas eksistensi kesenian pada dunia kampus.

"Kami sengaja memamerkan karya ini agar mahasiswa bisa tergerak memahami seni bukan hanya dari satu sudut padang saja, selain itu memberikan motivasi kepada rekan-rekan untuk terus berkarya," katanya.

Mahasiswa angkatan 2012 itu mengatakan tema `Reation Creative Art Exhibition` yang diusung sebagai langkah awal mahasiswa untuk terus menciptakan karya-karya baru sehingga akan menjadi icon di Kota Makassar.

Ia menyebutkan dari 63 karya tersebut 36 peserta mengikutkan dua karya terbaiknya sementara bagi panitia pelaksana terdiri dari 15 orang diwajibkan membuat satu karya untuk dipamerkan.

"Satu peserta dua karya dan panitia satu karya. Pembuatan karya membutuhkan satu sampai dua bulan sampai pada akhirnya di pamerkan disini. Rencana karya ini akan kita pamerkan di GTC Tanjung bunga Makassar," tambahnya.

Dalam pameran itu terlihat beberapa lukisan yang dibuat tiga dimensi bahkan ada yang dibuat mengunakan keramik, serta lukisan ekspresi Presiden Joko Widodo yang mengunakan batik coklat dan miniatur lokasi air mancur dan petah sawah dalam curuk gumbang. Rolex Malaha

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024