Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan setelah terpilih pada Kongres IV di Nusa Dua, Bali langsung mengambil beberapa keputusan, salah satunya memberikan otonomi bagi Dewan Pimpinan Wilayah dan Daerah.

"Fungsi dan kewenangan pengurus DPW dan DPD PAN akhirnya dikembalikan, dalam hal penentuan calon kepala daerah," ujar Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN Sulsel, Irfan AB di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, keputusan memberikan otonomisasi kepada daerah merupakan langkah tepat dan itu juga lansung disambut baik oleh seluruh DPD khususnya yang akan menggelar pemilihan kepala daerah akhir tahun ini.

Irfan menyebutkan, PAN Sulsel dalam menyikapi pemberian otonimasi kepada daerah kemudian ditindaklanjuti dengan dibangunnya sistem dan struktur partai yang desentralisasi.

Otonomi ini juga disebutnya sebagai langkah baru. Apalagi dengan otonomisasi ini pemilihan Ketua DPD dan DPW cukup menjadi urusan DPD dan DPW masing-masing. Termasuk dalam penentuan bakal calon kepala daerah yang akan diusung.

"Artinya, kebijakan ini telah mencerminkan kepentingan wilayah," katanya.

Irfan mengungkapkan, besar kemungkinan PAN Sulsel akan memulai membuka penjaringan bakal calon kepala daerah pada pekan ini karena adanya keputusan yang diambil ketua terpilih.

"Kita tunggu dulu pengurus yang masih berada di Bali. Setelah mereka pulang, barulah kami rapatkan. Masih banyak pengurus yang belum tiba semua," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Sulsel, Ashabul Kahfi, menuturkan, tujuan otonomisasi ini tidak lain untuk kemajuan PAN ke depan.

Baginya, seluruh kader ingin PAN semakin maju dan berkembang di kancah perpolitikan, baik di tingkat daerah terlebih lagi di tingkat nasional.

"Kami di daerah menyambut baik hasil Kongres. Apalagi dengan kebijakan desentralisasi yang mengembalikan fungsi dan kewenangan daerah," katanya. 

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024