Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan tidak ada tamu asing yang menginap pada hotel bintang di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, selama Januari 2015.
"Kunjungan tamu asing ke Sulbar terbilang rendah. Ini juga terlihat dari tingkat hunian kamar hotel bintang maupun non bintang bagi tamu asing pada periode Januari 2015 hanya 0,00 atau kosong," kata Kepala BPS Sulbar, Setianto di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Sulbar hanya diisi tamu nusantara dengan capaian 20,24 persen. Nah, jika dibandingkan dengan Desember 2014 yang sebesar 38,32 persen maka hal ini juga mengalami penurunan sekitar 18,08 poin.
Tetapi jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 18,29 persen, maka hal ini mengalami peningkatan sekitar 1,95 poin.
Sedangkan TPK Hotel Non Bintang atau akomodasi lainnya, periode Januari 2015 itu sebesar 15,28 persen, atau turun 4,37 poin dari keadaan bulan sebelumnya yakni Desember 2014 sebesar 19,65 persen.
Setianto menyampaikan, rata-rata lama menginap tamu Nusantara pada Hotel Bintang di Sulbar periode Januari 2015 sebesar 1,59 hari, dibanding dengan Desember 2014 yang tercatat 1,52 hari maka itu telah mengalami peningkatan sebesar 0,06 hari. Apabila dibandingkan dengan Januari tahun sebelumnya sebesar 1,78 hari, maka hal itu turun 0,19 hari.
"Rata-rata lama menginap tamu nusantara pada Hotel Non Bintang atau Akomodasi lainnya periode Januari 2015 sebesar 1,50 hari. Ini memperlihatkan penurunan sebesar 0,11 hari, jika dibandingkan Desember 2014 yang tercatat sebesar 1,61 hari," terangnya.
Sementara itu kata dia, rata-rata Tamu per Kamar atau Guest Per Room (GPR) pada Hotel Bintang di Sulbar periode Januari 2015 sebesar 1,67 orang dan pada Desember 2014 sebesar 1,70 orang.
"Ini memperlihatkan penurunan 0,03 orang. Sedangkan Januari tahun sebelumnya tercatat sebesar 1,75 orang, atau turun 0,08 orang," jelasnya.
Untuk Hotel Non Bintang atau Akomodasi lainnya pada periode bulan Januari 2015 maka rata-rata tamu per kamar sebesar 2,24 orang dan pada Desember 2014 maka itu tercatat sebesar 2,13 orang atau naik 0,11 orang. Agus Setiawan
"Kunjungan tamu asing ke Sulbar terbilang rendah. Ini juga terlihat dari tingkat hunian kamar hotel bintang maupun non bintang bagi tamu asing pada periode Januari 2015 hanya 0,00 atau kosong," kata Kepala BPS Sulbar, Setianto di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Sulbar hanya diisi tamu nusantara dengan capaian 20,24 persen. Nah, jika dibandingkan dengan Desember 2014 yang sebesar 38,32 persen maka hal ini juga mengalami penurunan sekitar 18,08 poin.
Tetapi jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 18,29 persen, maka hal ini mengalami peningkatan sekitar 1,95 poin.
Sedangkan TPK Hotel Non Bintang atau akomodasi lainnya, periode Januari 2015 itu sebesar 15,28 persen, atau turun 4,37 poin dari keadaan bulan sebelumnya yakni Desember 2014 sebesar 19,65 persen.
Setianto menyampaikan, rata-rata lama menginap tamu Nusantara pada Hotel Bintang di Sulbar periode Januari 2015 sebesar 1,59 hari, dibanding dengan Desember 2014 yang tercatat 1,52 hari maka itu telah mengalami peningkatan sebesar 0,06 hari. Apabila dibandingkan dengan Januari tahun sebelumnya sebesar 1,78 hari, maka hal itu turun 0,19 hari.
"Rata-rata lama menginap tamu nusantara pada Hotel Non Bintang atau Akomodasi lainnya periode Januari 2015 sebesar 1,50 hari. Ini memperlihatkan penurunan sebesar 0,11 hari, jika dibandingkan Desember 2014 yang tercatat sebesar 1,61 hari," terangnya.
Sementara itu kata dia, rata-rata Tamu per Kamar atau Guest Per Room (GPR) pada Hotel Bintang di Sulbar periode Januari 2015 sebesar 1,67 orang dan pada Desember 2014 sebesar 1,70 orang.
"Ini memperlihatkan penurunan 0,03 orang. Sedangkan Januari tahun sebelumnya tercatat sebesar 1,75 orang, atau turun 0,08 orang," jelasnya.
Untuk Hotel Non Bintang atau Akomodasi lainnya pada periode bulan Januari 2015 maka rata-rata tamu per kamar sebesar 2,24 orang dan pada Desember 2014 maka itu tercatat sebesar 2,13 orang atau naik 0,11 orang. Agus Setiawan