Mamuju (ANTARA Sulbar) - Investasi di sektor pertanian Provinsi Sulawesi Barat mesti dibangun untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah agar terus mengalami peningkatan.

"Sektor pertanian menjadi pendorong utama perekonomian Sulbar karena pada triwulan I tahun 2010, pertumbuhan ekonomi Sulbar pernah mencapai 15 persen, dan Sulbar menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia," kata staf ahli Gubernur Sulbar, Junda Maulana di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sulbar tersebut didorong oleh pertumbuhan ekonomi sektor pertanian yang memberikan kontribusi sekirar 70 persen.

Menurut dia, pada 2014 pertumbuhan ekonomi Sulbar turun mencapai 7,1 persen, karena pertumbuhan sektor pertanian juga turun.

"Masalah ini harus diantisipasi dengan meningkatkan sektor pertanian, sehingga investasi sektor pertanian harus dibangun kembali agar dapat mendorong kemajuan ekonomi daerah," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap agar pelaku usaha dapat memaksimalkan perannya menumbuhkan iklim dan membangun investasi disektor pertanian agar sektor pertanian dapat kembali mengkontribusi perekonomian daerah.

Ia mengatakan, sektor pertanian Sulbar harus diangkat agar daerah ini dapat menjadi daerah swasembada pangan mendukung target produksi nasional mencapai 10 juta ton pertahun.

"Investasi meningkatkan pertanian harus dimaksimalkan karena itu juga akan mendorong daerah ini menjadi swasembada dengan mencapai target produksi satu juta seperti yang dicanangkan pemerintah agar mampu mencapai produksi beras nasional mencapai 10 juta ton, sehingga pengusaha harus berperan mendukung investasi pertanian," katanya. FC Kuen

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024