Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meningkatkan kualitas petani kakao agar mampu mendapatkan sentuhan permodalan dari perbankan dalam rangka mengembangkan kakaonya.

"Pemerintah di Sulbar melalui Dinas Perkebunan Sulbar akan terus mendorong kualitas sumber daya petani agar mampu memiliki akses untuk mendapatkan permodalan dari perbankan," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Suriyatno di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan, dorongan perbankan di Provinsi Sulawesi Barat dinilai belum maksimal dalam membantu para petani kakao mengembangkan usahanya karena petani juga tidak memiliki sumber daya untuk mengembangkan usahanya, khususnya mendapatkan permodalan dari perbankan.

Oleh karena itu, ia mengatakan, akan didorong peningkatan sumber daya petani sehingga memiliki kemampuan mengolah sentuhan permodalan perbankan agar mampu mengembangkan usahanya.

Ia mengatakan, petani kesulitan mendapatkan bantuan permodalan perbankan karena tidak paham persoalan teknis selain upaya mengembangkan kakaonya sehingga membuat petani kakao sulit mengembangkan usahanya.

"Karena lahan yang belum disertifikasi juga akhirnya membuat petani kakao tidak memiliki agunan dalam mendapatkan permodalan dari perbankan, persoalan teknis itu membuat petani kakao sulit mengembangkan usahanya," katanya.

Menurut dia, petani sulit memperoleh bantuan bibit dan pupuk dalam mengembangkan tanaman kakao karena sulitnya modal, sehingga menjadi kendala mengembangkan lahan kakao mereka.

"Ini menjadi perhatian kami yakni memaksimalkan peran perbankan, sehingga kelembagaan petani di Sulbar juga agar profesional dan handal bekerja mengembangkan usahanya akan ditingkatkan pula," katanya.

Menurut dia, dengan kelembagaan petani yang lebih handal dan profesional akan dibentuk mengembangkan usaha perkakaoan maka akan menambah kepercayaan perbankan memberikan jaminan modal mengembangkan usaha petani. FC Kuen

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024