Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, menggelar orientasi pendataan keluarga dalam mendukung optimalisasi penyusunan data base kependudukan di tahun 2015.
"Proses pendataan keluarga ini akan dilaksanakan dengan membangun kerjasama dengan biro pemerintahan Pemprov Sulbar. Ini penting dilaksanakan agar data base kependudukan di Sulbar semakin membaik," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Abdullah Kemma saat kegiatan orientasi di Mamuju, Rabu.
Kegiatan orientasi kependudukan ini dihadiri Direktur Pelaporan dan Statistik BKBBN Pusat, Direktur Bina Kesetaraan KB jalur wilayah dan sasaran khusus BKKBN Pusat, Drs Ary Goedaddi, Kepala Biro Pemerintahan Sulbar, Haeruddin Anas dan para peserta sebanyak 90 orang yang terdiri dua orang dari kelurahan dan desa.
Abdullah Kemma berharap, para peserta orientasi memanfaatkan waktunya dengan baik tanpa menjadikan kegiatan ini hanya berlangsung seremonial belaka.
"Ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini tentu banyak manfaatnya. Karena itu, peserta harus fokus selama kegiatan berlangsung," pesan Abdullah Kemma.
Direktur Pelaporan dan Statistik BKBBN Pusat, Drs Ary Goedaddi mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan keterempilan untuk prtugas lapangan PMKB dn PKB dan kader yang ada dalam melakukan pendataan keluarga yang diselenggarakan pada tanggal 1 Maret sampai 31 Mei mendatang. Hasil pendatan keluarga yang dilaksanakan tersebut bisa berkualitas dengan mencakup seluruh kelurga yang ada du Sulbar. Apalagi, sasaran yang hendak dicapai ialah ingin membuat data base sesuai program BKKBN.
"Sebagaimana landasan UU nomor 52 tahun 2009, bahwa BKKBN mempunyai program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Data base kependudukan ini diperlukan data mikro, yaitu data by name, by agras yang dibagi tiga komponen yakni data base tentang demografi dan data base tentang keluarga berencana serta data base tentang pembangunan keluarga," jelasnya. Agus Setiawan
"Proses pendataan keluarga ini akan dilaksanakan dengan membangun kerjasama dengan biro pemerintahan Pemprov Sulbar. Ini penting dilaksanakan agar data base kependudukan di Sulbar semakin membaik," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Abdullah Kemma saat kegiatan orientasi di Mamuju, Rabu.
Kegiatan orientasi kependudukan ini dihadiri Direktur Pelaporan dan Statistik BKBBN Pusat, Direktur Bina Kesetaraan KB jalur wilayah dan sasaran khusus BKKBN Pusat, Drs Ary Goedaddi, Kepala Biro Pemerintahan Sulbar, Haeruddin Anas dan para peserta sebanyak 90 orang yang terdiri dua orang dari kelurahan dan desa.
Abdullah Kemma berharap, para peserta orientasi memanfaatkan waktunya dengan baik tanpa menjadikan kegiatan ini hanya berlangsung seremonial belaka.
"Ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini tentu banyak manfaatnya. Karena itu, peserta harus fokus selama kegiatan berlangsung," pesan Abdullah Kemma.
Direktur Pelaporan dan Statistik BKBBN Pusat, Drs Ary Goedaddi mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan keterempilan untuk prtugas lapangan PMKB dn PKB dan kader yang ada dalam melakukan pendataan keluarga yang diselenggarakan pada tanggal 1 Maret sampai 31 Mei mendatang. Hasil pendatan keluarga yang dilaksanakan tersebut bisa berkualitas dengan mencakup seluruh kelurga yang ada du Sulbar. Apalagi, sasaran yang hendak dicapai ialah ingin membuat data base sesuai program BKKBN.
"Sebagaimana landasan UU nomor 52 tahun 2009, bahwa BKKBN mempunyai program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Data base kependudukan ini diperlukan data mikro, yaitu data by name, by agras yang dibagi tiga komponen yakni data base tentang demografi dan data base tentang keluarga berencana serta data base tentang pembangunan keluarga," jelasnya. Agus Setiawan