Majene, Sulbar (ANTARA Sulsel) - Pendaftar calon Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, membludak sejak panitia membuka pendaftaran dalam waktu sepekan ini.
"Seleksi calon anggota Pengawas Pemilukada kabupaten Majene 2015 membludak, jumlah pendaftar sudah mencapai 21 orang," kata Ketua Timsel Panwas Pilkada Majene, Abdi Manaf di Majene, Minggu.
Menurutnya, meski jumlah pendaftar cukup tinggi namun peminat yang mengambil formulir pendaftaran belum ada satu pun perempuan yang mendaftar proses seleksi yang akan akan melahirkan tiga orang Panwas tersebut.
Abdi Manaf mengungkapkan dari 21 pendaftar Panwas Pemilukada Majene itu dari berbagai latar belakang mulai dari mantan anggota Panwas Pemilu 2014, mantan anggota PPK hingga aktivis pemuda.
Soal pendaftar perempuan, menurut Abdi, sudah pernah satu orang datang ke sekretariat bermaksud melamar namun ternyata umurnya belum cukup 30 tahun.
"Tingginya jumlah pendaftar seleksi Panwas dapat menunjukkan besarnya animo warga dalam menyukseskan agenda Pemilukada Majene 2015, Tim Seleksi masih membuka kesempatan bagi warga yang ingin ikut seleksi untuk pengambilan formulir hingga tanggal 02 April," kata Abdi.
Sebelumnya pada rapat Timsel di sekretariat Timsel di jalan Atjo Benya Saleppa Majene, 27 Maret, para anggota Timsel membahas persiapan seleksi yang akan dimulai dari pemeriksaan administrasi berkas.
Pada rapat itu hadir ketua timsel Abdi Manaf, sekretaris Farhanuddin, anggota Desy Reniyanti, M. Syahrir dan Ahmad Hirman.
Menurut Sekretaris Timsel Farhanuddin, berdasarkan tahapan seleksi, setelah para pendaftar memasukkan berkas lamarannya, maka timsel akan memeriksa keabsahan hingga kemudian menetapkan dan mengumumkan ke publik 8 April mendatang.
Lebih lanjut Farhan yang juga dosen FISIP Unsulbar menjelaskan, apabila saat mengembalikan berkasnya, timsel menemukan kekurangan, pelamar masih diberikan waktu untuk melengkapi.
"Misalnya untuk keterangan bebas pidana dan sehat jasmani rohani itu dari instansi berwenang, kepada para pendaftar kami juga sudah sampaikan secara langsung soal kelengkapan berkas itu," ungkap Farhan.
Dari data yang disampaikan tim Seleksi, tahapan setelah seleksi administrasi berkas adalah penerimaan tanggapan dari masyarakat, pelaksanaan tes tertulis hingga seleksi akhir timsel adalah wawancara. Agus Setiawan
"Seleksi calon anggota Pengawas Pemilukada kabupaten Majene 2015 membludak, jumlah pendaftar sudah mencapai 21 orang," kata Ketua Timsel Panwas Pilkada Majene, Abdi Manaf di Majene, Minggu.
Menurutnya, meski jumlah pendaftar cukup tinggi namun peminat yang mengambil formulir pendaftaran belum ada satu pun perempuan yang mendaftar proses seleksi yang akan akan melahirkan tiga orang Panwas tersebut.
Abdi Manaf mengungkapkan dari 21 pendaftar Panwas Pemilukada Majene itu dari berbagai latar belakang mulai dari mantan anggota Panwas Pemilu 2014, mantan anggota PPK hingga aktivis pemuda.
Soal pendaftar perempuan, menurut Abdi, sudah pernah satu orang datang ke sekretariat bermaksud melamar namun ternyata umurnya belum cukup 30 tahun.
"Tingginya jumlah pendaftar seleksi Panwas dapat menunjukkan besarnya animo warga dalam menyukseskan agenda Pemilukada Majene 2015, Tim Seleksi masih membuka kesempatan bagi warga yang ingin ikut seleksi untuk pengambilan formulir hingga tanggal 02 April," kata Abdi.
Sebelumnya pada rapat Timsel di sekretariat Timsel di jalan Atjo Benya Saleppa Majene, 27 Maret, para anggota Timsel membahas persiapan seleksi yang akan dimulai dari pemeriksaan administrasi berkas.
Pada rapat itu hadir ketua timsel Abdi Manaf, sekretaris Farhanuddin, anggota Desy Reniyanti, M. Syahrir dan Ahmad Hirman.
Menurut Sekretaris Timsel Farhanuddin, berdasarkan tahapan seleksi, setelah para pendaftar memasukkan berkas lamarannya, maka timsel akan memeriksa keabsahan hingga kemudian menetapkan dan mengumumkan ke publik 8 April mendatang.
Lebih lanjut Farhan yang juga dosen FISIP Unsulbar menjelaskan, apabila saat mengembalikan berkasnya, timsel menemukan kekurangan, pelamar masih diberikan waktu untuk melengkapi.
"Misalnya untuk keterangan bebas pidana dan sehat jasmani rohani itu dari instansi berwenang, kepada para pendaftar kami juga sudah sampaikan secara langsung soal kelengkapan berkas itu," ungkap Farhan.
Dari data yang disampaikan tim Seleksi, tahapan setelah seleksi administrasi berkas adalah penerimaan tanggapan dari masyarakat, pelaksanaan tes tertulis hingga seleksi akhir timsel adalah wawancara. Agus Setiawan