Makassar (ANTARA Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum Toraja Utara, Sulawesi Selatan, hanya mendapatkan Rp3,5 miliar dari Rp17,8 miliar anggaran yang diusulkannya pada pemilihan kepala daerah akhir tahun ini.

"Hingga saat ini kami belum memiliki anggaran Pilkada karena yang kita usulkan itu sekitar Rp17,8 miliar," kata Ketua KPU Kabupaten Toraja Utara, Mery Parura ketika dihubungi melalui telepon genggamnya dari Makassar, Senin.

Menurut dia, anggaran Pilkada yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kemungkinan akan diberikan oleh pemerintah kabupaten setempat pada Agustus mendatang.

"Katanya sih akan diberikan pada pembahasan APBD Perubahan pada bulan Agustus nanti. Kita tunggu saja realisasinya, sedangkan dana yang ada sekarang ini kita akan gunakan sebaik-baiknya," tuturnya.

Menurut dia, lambatnya anggaran pemilihan yang diberikan oleh pemerintah karena kabupaten ini semula tidak masuk dalam daerah penyelenggara Pilkada.

"APBD Pokok sudah dibahas. Sementara anggaran pemilihan baru kami usulkan. Jika sampai bulan depan anggaran belum juga diberikan, kami terancam tidak akan menggelar pemilihan," ucapnya.

Dalam anggaran itu, KPU Toraja Utara mengusulkan anggaran Rp17,8 miliar yang akan digunakan dalam tahapan pilkada. Komisi Pemilihan Umum (KPU) rencananya akan mengesahkan Peraturan KPU (PKPU) terkait Pilkada serentak 2015, pertengahan April ini.

Bupati Toraja Utara, Frederick Betti Soring yang dihubungi di telepon genggamnya, mengatakan, jika anggaran yang diberikan kepada KPU Torut masih bersifat dana awal.

"Maaf, saya tidak hafal jumlahnya. Tolong koordinasi dengan Kepala Dinas PPKAD (Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah)," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PPKAD Kabupaten Toraja Utara, Firdaus Rimbata mengatakan, dana awal Pilkada yang diberikan ke KPUD sebanyak Rp3,5 miliar.

Dana itu digunakan untuk tahapan Pilkada selama lima bulan yakni dari April-Agustus jika Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) akan disahkan pertengahan April.

"Sisanya kami akan berikan pada saat pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan pada bulan Agustus nanti yang," ucapnya.

Dia berharap, KPUD Toraja Utara segera menyusun anggaran yang diusulkan. Tetapi dia meminta usulan tersebut tidak terlalu besar karena harus disesuaikan dengan APBD.

"APBD kami memang kecil, hanya Rp700 miliar. Kami hanya sanggup memberikan sisanya sekitar Rp5,5 miliar saja," katanya.

Diketahui, Kabupaten Toraja Utara satu di antara 11 daerah yang akan menggelar Pilkada secara serentak pada Desember tahun ini. Namun ternyata belum memiliki anggaran padahal PKPU sudah akan disahkan pada pertengan April nanti.

"Hingga saat ini kami belum memiliki anggaran Pilkada," kata Ketua KPU Kabupaten Toraja Utara Mery Parura ketika dihubungi terpisah. FC Kuen

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024