Gorontalo (ANTARA Sulsel) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Bappenas Andrinof Chaniago meminta Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk membenahi masalah kemiskinan, yang ada di daerah tersebut.

"Jumlah penduduk miskin di Gorontalo 17,46 persen. Angka ini diatas rata-rata nasional sebesar 10.96 persen. Nggak usahlah melebihi nasional angkanya, masalah ini harus diselesaikan terlebih dulu," ujarnya, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Gorontalo 2015, di Hotel Maqna, Selasa.

Menurutnya, masalah kemiskinan bisa diatasi dengan banyak cara, diantaranya dengan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat serta infrastruktur seperti jalan dan waduk.

"Jika pembangkit listrik terealisasi, jalan bagus, irigasi ada, maka akan muncul banyak usaha kecil hingga menengah yang padat tenaga kerja. Menurut saya Gorontalo tidak banyak tantangan untuk mewujudkan itu," jelasnya.

Solusi lainnya untuk menekan angka kemiskinan, kata dia, adalah memperpanjang siklus di tingkat petani, yaitu dari konsep menanam, memetik, menjual, diubah menjadi menanam, memetik, mengolah hingga memasarkannya dengan canggih.

"Saat ini pemerintah pusat memprioritaskan lima sektor yaitu pangan, kemaritiman, energi, pariwisata dan industri. Dua sektor diantaranya saja yang berhasil, kami optimis pertumbuhan ekonomi akan naik 7 persen," tukasnya.

Namun demikian Andrinof meminta pemerintah daerah tidak hanya getol meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi wajib menaikkan kualitas pertumbuhan tersebut.

"Saya mengapresiasi langkah Gubernur Gorontalo yang berani menemui presiden, dan meyakinkan pemerintah pusat dengan usulan program-program. Kami di pusat menilai kesungguhan pemerintah daerah dalam membangun, nggak mungkin dicuekin," tambahnya. H. Paat

Pewarta : Debby Hariyanti Mano
Editor :
Copyright © ANTARA 2024