Mamuju (ANTARA Sulbar) - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Barat menginginkan agar komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) provinsi itu lebih berkualitas dari yang sebelumnya.

"Kita inginkan agar komisoner KPID provinsi yang akan datang benar-benar menjaring sosok yang memiliki kapabilitas dan berkualitas dalam melaksanakan tugas-tugasnya," kata Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat (Sulbar), Syamsul Samad di Mamuju, Selasa.

Proses perekrutan anggota KPID menjadi tanggungjawab penuh Komisi I DPRD Sulawesi Barat selaku mitra yang membidani pemerintahan. Karena itu, perekrutan akan dilakukan dengan penuh teliti dengan menelisik rekam jejak serta berkomitmen untuk menelorkan komisioner yang berkinerja dan berkualitas.

"Berdasarkan mekanisme yang ada, terdapat perbedaan proses antara calon yang baru mendaftar dengan incumbent. Calon yang baru mendaftar akan melalui tahapan tim seleksi. Sementara untuk incumbent, langsung akan melalui tahapan uji kepatutan di Komisi I," ujarnya.

Syamsul yang juga merupakan juru bicara Partai Demokrat ini menggaris bawahi, untuk incumbent pihaknya telah menerima banyak pengaduan publik terkait kinerja mereka selama ini.

"Dari pengaduan yang masuk itu ada yang positif, tapi tidak sedikit juga yang negatif. Utamanya terkait kinerja mereka selama ini," tegasnya.

Kendati demikian, berbagai pengaduan yang masuk itu dianggapnya masih akan diuji tingkat akurasinya. Sebab tidak menutup kemungkinan masih banyak yang bersifat subjektif.

"Salah satu poin yang sangat krusial dan selalu dikeluhkan banyak pihak adalah persentase kehadiran masuk kantor. Sehingga berimplikasi terhadap peluang munculnya kecurigaan publik bahwa lembaga sekelas KPID ini kurang memiliki kinerja yang dapat dipertanggungjawabkan. Dan yang jelas, itu berpeluang untuk tidak diluluskan," tandasnya.

Untuk itu, ia mengingatkan bahwa peluang lulus atau tidaknya seorang calon, tidak ditakar dari pengalamannya selaku komisioner sebelumnya.

"Pada akhirnya semua akan diperlakukan sama. Baik bagi incumbent, maupun calon yang baru mendaftar. Kita ingin betul-betul agar KPID ini punya daya getar dan kontribusi nyata terhadap dunia penyiaran di Sulbar," imbuh legislator asal Polewali Mandar ini.

Untuk diketahui, saat ini komisi I berencana melakukan perekrutan tim seleleksi (timsel) KPID. Adapun jumlah timsel sebanyak 5 orang. Terdiri dari unsur tokoh masyarakat, birokrasi, kalangan profesional, serta dari unsur Komisi Penyiaran. T Susilo

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024