Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh meminta agar Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran untuk penambahan bus Damri untuk Provinsi Sulawesi Barat pada 2015.
"Untuk memaksimalkan transportasi masyarakat menjangkau wilayah terpencil, maka Sulbar masih butuh penambahan 20 unit armada kendaraan bus Damri," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, masyarakat di wilayah terpencil Sulbar masih kesulitan mendistribusikan ekonominya untuk dipasarkan karena dukungan transportasi yang masih kurang.
Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah di Sulbar telah membuka rute di sejumlah wilayah untuk menjangkau wilayah terpencil di Sulbar sehingga masyarakat mendapatkan akses transportasi.
"Rute di wilayah Sulbar telah dibuka, namun akses kendaraan umum masih kurang melaluinya," katanya.
Sehingga ia berharap armada Damri ditambah untuk Sulbar agar dapat melalui rute menuju ke pegunungan Sulbar masyarakat terbantu transportasinya dan mudah mengakses wilayahnya di pegunungan Sulbar.
"Kalau akses masyarakat lancar, maka ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat pula karena hasil bumi masyrakat mudah didistribusikan," katanya.
"Untuk memaksimalkan transportasi masyarakat menjangkau wilayah terpencil, maka Sulbar masih butuh penambahan 20 unit armada kendaraan bus Damri," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, masyarakat di wilayah terpencil Sulbar masih kesulitan mendistribusikan ekonominya untuk dipasarkan karena dukungan transportasi yang masih kurang.
Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah di Sulbar telah membuka rute di sejumlah wilayah untuk menjangkau wilayah terpencil di Sulbar sehingga masyarakat mendapatkan akses transportasi.
"Rute di wilayah Sulbar telah dibuka, namun akses kendaraan umum masih kurang melaluinya," katanya.
Sehingga ia berharap armada Damri ditambah untuk Sulbar agar dapat melalui rute menuju ke pegunungan Sulbar masyarakat terbantu transportasinya dan mudah mengakses wilayahnya di pegunungan Sulbar.
"Kalau akses masyarakat lancar, maka ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat pula karena hasil bumi masyrakat mudah didistribusikan," katanya.