Mamuju (ANTARA Sulsel) - Majelis Permusyawaratan Rakyat bekerja sama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Polewali Mandar (IPM-Polman) menggelar sosialisasi mengenai empat pilar berbangsa dan bernegara kepada mahasiswa di sejumlah kampus di Kota Mamuju.

Anggota DPD-MPR RI Muhammad Asri Anas di Mamuju, Senin, mengatakan sosialisasi empat pilar bangsa untuk membangun karakter kebangsaan di kalangan generasi muda.

Ia mengatakan pelajar, mahasiswa, guru, serta beberapa elemen masyarakat merupakan sasaran sosialisasi empat pilar bangsa, yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara serta Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurut dia, empat pilar bangsa mulai kurang dipahami masyarakat, padahal UUD 1945 dan Pancasila adalah ideologi dan konstitusi yang telah memperkuat negara.

"Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia yang harus tetap eksis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, merupakan pemersatu Indonesia yang memang multikutural dan multietnis," katanya.

Ia mengatakan konsep Bhinneka Tungga Ika berkontribusi dalam mempertahankan dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI, sehingga harus dipahami generasi muda bangsa.

Anas mengatakan kecintaan generasi muda terhadap bangsa merosot karena pemahaman mereka kurang terhadap empat pilar bangsa.

Sosialisasi tentang empat pilar, katanya, mesti terus dilakukan untuk kalangan generasi muda.

"Nilai-nilai kebangsaan diharapkan lahir dari generasi muda bangsa dengan pemahaman yang kuat dari empat pilar bangsa itu dengan terus diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga bangsa ini kuat, maju, dan berkembang," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024