Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan bersama 10 akademisi dan praktisi menyusun rancangan Rencana Induk Pengembangan (RIP) pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di daerah tersebut.
Kadispora Sulsel, Syamsuddin Umar di Makassar, Senin, mengatakan keterlibatan puluhan akademisi dan praktisi yang juga masuk sebagai staf ahli Dispora Sulsel itu untuk lebih meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga Sulsel di kancah nasional
"Saya percaya dan yakin bahwa tim staf ahli Dispora ini mampu menyelesaikan RIP pembangunan kepemudaan dan keolahragaan dengan baik, karena semuanya ahli dan berpengalaman di bidangnya masing-masing," katanya.
10 tokoh dari kalangan akademisi dan praktisi itu diantaranya Mappinawang (materi dan fokus pada penyadaran pemuda), Muh. Hasrul (materi dan fokus pada pemberdayaan pemuda), Alamsyah Demma (materi dan fokus pada kepemimpinan pemuda serta Hamzah Halim yang fokus pada kepeloporan pemuda.
Selain itu adapula Jusnih (materi dan fokus pada kewirausahaan pemuda), A Ikhsan (materi dan fokus pada olahraga pendidikan), Abubakar Hamid materi dan fokus pada olahraga rekreasi, serta Dekan FIK UNM materi dan fokus pada olahraga prestasi.
Ke-10 orang yang merupakan staf ahli Dispora Sulsel itu, kata dia, nantinya dibagi dalam dua tim yakni tim kepemudaan dan tim keolahragaan.
Mereka bersama Dispora Sulsel, KONI Sulsel, KNPI Sulsel, dan stakeholders pemuda dan olahraga lainnya akan menyusun RIP ke dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub) atau Peraturan Daerah (Perda) pada tahun 2015 ini.
Untuk agenda terdekat Dispora Sulsel tentu saja menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jawa Barat 2015.
Menghadapi ajang olahraga pelajar terbesar se-Indonesia itu, Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan masuk 10 besar. Target tersebut dinilai cukup realistis jika melihat peningkatan kualitas atlet Sulsel belakangan ini.
Untuk bisa mewujudkan target masuk 10 besar, kontingen Sulsel memperdiksi paling tidak bisa menyumbangkan lebih dari 10 medali emas.
Sulsel juga berharap pada sejumlah cabang yang selama ini menunjukkan prestasi membanggakan seperti karate, dayung, atletik, tinju, taekwondo, hingga pencak silat.
"Saya kira peluang kita untuk mausk 10 besar sangat terbuka. Untuk itu kita terus berupaya mencari atlet terbaik yang bisa mengangkat prestasi Sulsel di Popnas 2015," ujarnya. J Suswanto
Kadispora Sulsel, Syamsuddin Umar di Makassar, Senin, mengatakan keterlibatan puluhan akademisi dan praktisi yang juga masuk sebagai staf ahli Dispora Sulsel itu untuk lebih meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga Sulsel di kancah nasional
"Saya percaya dan yakin bahwa tim staf ahli Dispora ini mampu menyelesaikan RIP pembangunan kepemudaan dan keolahragaan dengan baik, karena semuanya ahli dan berpengalaman di bidangnya masing-masing," katanya.
10 tokoh dari kalangan akademisi dan praktisi itu diantaranya Mappinawang (materi dan fokus pada penyadaran pemuda), Muh. Hasrul (materi dan fokus pada pemberdayaan pemuda), Alamsyah Demma (materi dan fokus pada kepemimpinan pemuda serta Hamzah Halim yang fokus pada kepeloporan pemuda.
Selain itu adapula Jusnih (materi dan fokus pada kewirausahaan pemuda), A Ikhsan (materi dan fokus pada olahraga pendidikan), Abubakar Hamid materi dan fokus pada olahraga rekreasi, serta Dekan FIK UNM materi dan fokus pada olahraga prestasi.
Ke-10 orang yang merupakan staf ahli Dispora Sulsel itu, kata dia, nantinya dibagi dalam dua tim yakni tim kepemudaan dan tim keolahragaan.
Mereka bersama Dispora Sulsel, KONI Sulsel, KNPI Sulsel, dan stakeholders pemuda dan olahraga lainnya akan menyusun RIP ke dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub) atau Peraturan Daerah (Perda) pada tahun 2015 ini.
Untuk agenda terdekat Dispora Sulsel tentu saja menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jawa Barat 2015.
Menghadapi ajang olahraga pelajar terbesar se-Indonesia itu, Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan masuk 10 besar. Target tersebut dinilai cukup realistis jika melihat peningkatan kualitas atlet Sulsel belakangan ini.
Untuk bisa mewujudkan target masuk 10 besar, kontingen Sulsel memperdiksi paling tidak bisa menyumbangkan lebih dari 10 medali emas.
Sulsel juga berharap pada sejumlah cabang yang selama ini menunjukkan prestasi membanggakan seperti karate, dayung, atletik, tinju, taekwondo, hingga pencak silat.
"Saya kira peluang kita untuk mausk 10 besar sangat terbuka. Untuk itu kita terus berupaya mencari atlet terbaik yang bisa mengangkat prestasi Sulsel di Popnas 2015," ujarnya. J Suswanto