Mamuju (ANTARA Sulbar) - Panitia Khusus Pinjaman Investasi Pemerintah (Pansus PIP) mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, untuk segera melakukan ekspose atau penjelasan detail perihal rencana pengembangan rumah sakit Tipe B di daerah ini.

"Bagaimanapun, Pansus ini harus melahirkan sebuah rekomendasi. Apapun itu, tentang dinamika yang terjadi di dalam Pansus, itu hal yang sedari awal kita sudah tahu. Yang menjadi poin kita saat ini ialah meminta pemerintah untuk segera melakukan ekspose terhadap Detail Engenering Design (DED) pengembangan rumah sakit tipe B itu," kata Ketua Pansus PIP, Abdul Rahim di Mamuju, Rabu.

Menurut dia, ekspose tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan sebelum Pansus yang dipimpinnya itu mengeluarkan rekomendasi resmi.

Rahim mengatakan, DED tersebut menjadi hal yang sangat urgen untuk segera dilakukan, sehingga gambaran kebutuhan anggaran dalam merealisasikan pembangunan rumah sakit tipe B tersebut dapat diketahui secara detail.

"Seperti yang mencuat dalam rapat internal Pansus maka DED itu menjadi salah satu cara kita agar gambaran jumlah anggaran pengembangan rumah sakit itu bisa lebih jelas," terang Rahim.

Ia mengatakan, pembangunan RS tibe B ini rencananya akan mengandalkan dana pinjaman ke pemerintah pusat dengan nilai anggaran sekitar Rp239 miliar.

Sebelumnya, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengatakan, pinjaman dana dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementrian Keuangan untuk membangun rumah sakit demi kepentingan rakyat.

"Kita berjuang mendapatkan bantuan PIP untuk kepentingan rakyat. Karena itu kita harap DPRD setuju atas kebijakan ini," kata Anwar.

Anwar menyampaikan, dibutuhkan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga perlu ada Rumah Sakit tipe B untuk memperbaiki derajat dan layanan kesehatan di daerah ini. FC Kuen

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024