Mamuju (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat mendorong keaktifan para kepala sekolah untuk memastikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dapat terserap optimal.
"Saya meminta keaktifan para kepala sekolah untuk memastikan seluruh penerima beasiswa teraktivikasi, sehingga program Indonesia Pintar dapat terserap optimal," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar Mithhar, di Mamuju, Jumat.
Ia menyampaikan, sempat terkejut saat mengikuti rapat koordinasi program Indonesia pintar yang diikuti seluruh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten wilayah Timur Indonesia, di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pada rakor tersebut tambahnya, Kordinator PIP merilis dana bantuan beasiswa tahun 2022 yang harus dilakukan pengembalian ke pusat.
"Kita cukup kaget karena dalam rilis Koordinator PIP menyebutkan, ada pengembalian beasiswa PIP di tahun 2022 ke negara sebesar Rp250 miliar, dan khusus untuk Sulbar uang kembali ke kas negara Rp3,7 miliar," kata Mithhar.
Salah satu penyebab pengembalian itu lanjut Mithhar, yakni banyaknya penerima beasiswa yang belum melakukan aktivasi sampai waktu yang ditentukan.
"Pengembalian itu dilakukan setelah kementerian membuat SK nominasi penerima PIP, dan ternyata banyak siswa yang tidak mengaktivasi rekening masing-masing. Karena tidak diaktivasi itulah sehingga uang itu kembali ke kas negara," kata Mithhar.
Ia mengaku menyesalkan adanya masalah tersebut, sebab uang yang seharusnya diterima oleh keluarga atau siswa yang kurang mampu, tidak dapat dinikmati karena tidak diketahui dan tidak teraktivasi oleh orang tua siswa.
Sehingga, pada rakor tersebut seluruh Kepala Dinas tambahnya, diminta membantu para orang tua penerima beasiswa PIP melakukan aktivasi untuk dicairkan.
"Namun jika mendapat kesulitan, pihak sekolah dapat membantu untuk melakukan aktivitas sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi," katanya.
Ia mendorong agar seluruh kepala sekolah melalui Diknas di seluruh kabupaten di Sulbar, lebih aktif melakukan pengecekan agar kejadian tidak terulang lagi sehingga penyerapan beasiswa PIP di Sulbar dapat terserap optimal.
"Jadi, kami meminta seluruh kepala dinas agar menginstruksikan kepala sekolah, mulai tingkat SD Sampai SMA sederajat bergerak untuk melakukan aktivasi," ujarnya.
Ia menyampaikan, terdapat dua kategori penerima PIP, yakni siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin yang tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada desil satu sampai empat.
"Serta, PIP yang diusulkan oleh Diknas setempat," kata Mithhar.
Dana PIP tambahnya, bisa digunakan untuk berbagai keperluan biaya personal pendidikan, seperti membeli buku dan alat tulis, seragam dan perlengkapan sekolah, uang saku peserta didik, biaya transportasi ke sekolah dan biaya kursus bagi peserta didik pendidikan formal.
Berita Terkait
Sebanyak 782 peserta mengikuti SKB CPNS Kejaksaan di Makassar
Selasa, 3 Desember 2024 20:36 Wib
Rosan: Apple berkomitmen investasi 1 miliar dolar AS di Indonesia
Selasa, 3 Desember 2024 20:09 Wib
Claudia: Indonesia melakukan segalanya untuk juara Piala AFF Putri 2024
Selasa, 3 Desember 2024 20:03 Wib
BSI meraih predikat Bank Syariah Pendukung Pengendalian Moneter Terbaik
Selasa, 3 Desember 2024 15:54 Wib
BMKG prakirakan sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan pada Selasa
Selasa, 3 Desember 2024 7:44 Wib
Timnas putri Indonesia ke final Piala AFF 2024
Senin, 2 Desember 2024 22:56 Wib
Menkum : Hilirisasi produk indikasi geografis jadikan Indonesia sebagai bangsa mandiri
Senin, 2 Desember 2024 21:19 Wib
Liga 1 Indonesia - PSM Makassar naik ke posisi empat usia tekuk Borneo FC 1-0
Senin, 2 Desember 2024 20:39 Wib