Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Umum Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) Hary Tanoesoedibjo menargetkan timnas futsal bisa lolos dan berlaga pada ajang Piala Dunia Futsal di Kolombia, 10 September - 2 Oktober 2016.

Hary Tanoesoedibjo, usai membuka kompetisi FSL 2015 seri I Wilayah Timur di Makassar, Sabtu, mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah upaya demi mewujudkan target tinggi tersebut. AFI juga berharap dukungan penuh seluruh pihak demi mendongkrak prestasi futsal Indonesia kedepan.

"Intinya kita ingin Indonesia bisa tampil di Piala Dunia. Kami berharap dengan liga-liga seperti yang dilaksanakan kali ini serta uji coba dengan tim luar bisa membuat target kita bisa terwujud," katanya.

Dengan banyaknya kejuaraan atau kompetisi, kata dia, tentu akan semakin meningkatkan kualitas dan daya juang setiap pemain. Kondisi inipun yang mendasari sehingga digelarnya kompetisi Futsal Super League 2015.

Untuk agenda uji coba internasional, dirinya berharap bisa dilakukan dalam waktu dekat. pihaknya juga berharap dalam laga tersebut dapat memberikan pelajaran bagi timnas termasuk melakukan evaluasi yang lebih ketat agar bisa lebih baik.

"Melalui pertandingan persahabatan dengan tim-tim luar negeri tentu akan menambah spirit pemain. Pelaksanaan kompetisi yang lebih rutin juga akan memberikan gairah bagi pemain untuk meningkatkan kemampuan," ujarnya.

Selain itu, AFI juga berencana mendatangkan pelatih asing untuk menangani timnas futsal Indonesia yang akan berlaga di sejumlah kejuaraan baik Piala AFF ataupun babak kualifikasi piala dunia 2016.

Bahkan dari kabar terakhir disebutkan jika HT sudah membangun komunikasi dengan beberapa pelatih seperti dari Brazil dan Italia. Alasan memprioritaskan dua negara itu dikarenakan perkembangan futsalnya yang memang menjanjikan.

Meski bukan hal mudah namun peluang timnas futsal tampil di Piala Dunia Kolombia 2016 tentu masih cukup terbuka. Salah satunya karena keputusan FIFA memberikan jatah wakil Asia (AFC) yakni sebanyak lima tiket dari 24 tiket yang tersedia (minus satu untuk tuan rumah).

Sedangkan untuk jatah Eropa masih yang terbanyak dengan tujuh tiket. Selanjutnya utuk Amerika Utara, Amerika Tengah dan Karbia sebanyak empat tiket. Untuk Afrika mendapat jatah tiga tiket, Amerika Selatan (tiga tiket), dan Oceania dengan jatah satu tiket lolos. Ridwan Ch

Pewarta : Abdul Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024