Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh melaporkan kepada komisi VIII DPR-RI bahwa kondisi jalan di wilayahnya sering rusak terbesar karena faktor alam sehingga perlu dilakukan perbaikan terus- menerus dengan anggaran besar.
"Jalan menuju pegunungan Sulbar khususnya di Kabupaten Mamasa sering rusak brupa longsor ketika musim hujan karena tanah dipegunungan Sulbar labil dan cepat longsor," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh saat menerima kunjungan komis VIII DPR-RI di Mamuju, Selasa.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI Dr Deding Ishak SH MH memimpin rombongan kunjungan kerja Komisi VIII di Sulbar diantaranya, Ledia Hanifa Amalia S,Si, MPsi dan Fikri Faqih dari Fraksi FKS, Drs Samsu Niang MPd, Itet Tridjajati Sumanjanto dari Fraksi PDI Perjuangan,
Kemudian Endang Maria Astuti, Ruskati Ali Baal dari Fraksi Gerindra, Kuswiyanto dan Desy Ratnasari dari Fraksi PAN, selain itu Maman Imanul Haq dari Fraksi PKB dan KH Choirul Muna dari Partai Nasdem.
Gubernur mengatakan, rusaknya jalan menuju Mamasa bukan karena faktor pemerintah tidak pernah peduli membangun jalan menuju daerah itu, karena pemerintah justru selalu memperbaiki jalan menuju daerah itu namun selalu dirusak longsor.
"Setiap tahun pemerintah menganggarkan miliaran rupiah untuk membangun jalan menuju Kabupaten Mamasa yang jaraknya sekitar 300 kilometer diatas pegunungan, dari Mamuju ibukota Provinsi Sulbar, namun sia-sia karena jalan dirusak longsor,"katanya.
Oleh karena itu ia berharap agar jalan kepegunungan Sulbar khususnya Kabupaten butuh desain khusus dengan anggaran besar agar anggaran tidak habis percuma karena kondisi alam yang merusaknya.
"Butuh desain khusus dari pemerintah dengan menyesuaikan kondisi alam pegunungan Mamasa, dalam membangun jalan agar jalan yang dibangun tidak selalu saja rusak tentu ini akan butuh anggaran besar,"katanya.
Ia berharap komisi VIII DPR-RI dapat membantu menyuarakan ditingkat pusat agar pembangunan jalan di pegunungan Sulbar diberikan perhatian agar dibantu dengan anggaran besar.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI Dr Deding Ishak SH MH berjanji akan memperjuangkan kebutuhan pembangunan di Sulbar agar daerah ini maju dan berkembang termasuk pembangunan infrastruktur jalan. M Yusuf
"Jalan menuju pegunungan Sulbar khususnya di Kabupaten Mamasa sering rusak brupa longsor ketika musim hujan karena tanah dipegunungan Sulbar labil dan cepat longsor," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh saat menerima kunjungan komis VIII DPR-RI di Mamuju, Selasa.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI Dr Deding Ishak SH MH memimpin rombongan kunjungan kerja Komisi VIII di Sulbar diantaranya, Ledia Hanifa Amalia S,Si, MPsi dan Fikri Faqih dari Fraksi FKS, Drs Samsu Niang MPd, Itet Tridjajati Sumanjanto dari Fraksi PDI Perjuangan,
Kemudian Endang Maria Astuti, Ruskati Ali Baal dari Fraksi Gerindra, Kuswiyanto dan Desy Ratnasari dari Fraksi PAN, selain itu Maman Imanul Haq dari Fraksi PKB dan KH Choirul Muna dari Partai Nasdem.
Gubernur mengatakan, rusaknya jalan menuju Mamasa bukan karena faktor pemerintah tidak pernah peduli membangun jalan menuju daerah itu, karena pemerintah justru selalu memperbaiki jalan menuju daerah itu namun selalu dirusak longsor.
"Setiap tahun pemerintah menganggarkan miliaran rupiah untuk membangun jalan menuju Kabupaten Mamasa yang jaraknya sekitar 300 kilometer diatas pegunungan, dari Mamuju ibukota Provinsi Sulbar, namun sia-sia karena jalan dirusak longsor,"katanya.
Oleh karena itu ia berharap agar jalan kepegunungan Sulbar khususnya Kabupaten butuh desain khusus dengan anggaran besar agar anggaran tidak habis percuma karena kondisi alam yang merusaknya.
"Butuh desain khusus dari pemerintah dengan menyesuaikan kondisi alam pegunungan Mamasa, dalam membangun jalan agar jalan yang dibangun tidak selalu saja rusak tentu ini akan butuh anggaran besar,"katanya.
Ia berharap komisi VIII DPR-RI dapat membantu menyuarakan ditingkat pusat agar pembangunan jalan di pegunungan Sulbar diberikan perhatian agar dibantu dengan anggaran besar.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI Dr Deding Ishak SH MH berjanji akan memperjuangkan kebutuhan pembangunan di Sulbar agar daerah ini maju dan berkembang termasuk pembangunan infrastruktur jalan. M Yusuf