Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat Sulawesi Selatan Luthfi Andi Mutty langsung bergerak cepat dengan mengumpulkan 24 pengurus DPD Nasdem untuk membahas sejumlah agenda penting.

"Setelah SK (Surat Keputusan) Plt sudah di tangan Pak Luthfi, agenda selanjutnya yakni melakukan rapat konsolidasi dengan seluruh Ketua DPD di Sulsel untuk membahas agenda penting," ujar Juru Bicara Nasdem Sulsel, Rudianto Lallo di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, dalam rapat yang rencananya digelar Rabu, 29 April 2015, akan memulai evaluasi terhadap kelayakan dan kinerja para pejabat partai, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.

"Kalau ada pengurus yang dianggap tidak aktif, partai akan ambil langkah antisipasif. Langkah antisipasifnya itu yah diberikan teguran bagi yang tidak aktif dan kalau perlu diberhentikan," tegasnya.

Rudi yang juga anggota Bidang Hukum Partai Nasdem Sulsel menjelaskan bahwa Luthfi berkomitmen membawa Nasdem sebagai partai pemenang pada pemilihan umum 2019.

Untuk mewujudkan itu, ia memerlukan dukungan dari seluruh pengurus dan kader partai. Kader disebut perlu bekerja keras dan memacu kinerjanya demi meningkatkan potensi partai.

Sedangkan bagi kader yang tidak aktif lagi dipandang bakal menjadi penghalang partai. Sehingga lebih baik jika sejak dini disingkirkan dari kepengurusan. Kehadiran pada rapat koordinasi bakal jadi penilaian khusus terkait proses evaluasi.

"Yang tidak hadir tanpa alasan jelas, akan dipertimbangkan untuk diganti," jelasnya.

Rudi mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan agenda pertama Luthfi sejak ditunjuk menjadi pelaksana tugas di Nasdem Sulsel. Ia berencana memaparkan programnya ke depan, sehingga penting bagi seluruh kader untuk hadir.

Menurut sejumlah kader Nasdem, rapat koordinasi ini akan diisi dengan tiga agenda utama. Pertama, perpindahan jabatan yang ditandai serah terima buku memori partai dari Ketua sebelumnya Mubyl Handaling ke Luthfi A Mutty.

Agenda lain adalah persiapan pembentukan sekolah legislatif untuk kader Nasdem se-Sulsel, serta pembahasan strategi partai jelang pemilihan kepala daerah serentak.

"Jadi inti dari pertemuan itu ada tiga, penyerahan buku memori dari ketua sebelumnya ke ketua yang baru, meskipun Plt. Agenda kedua, sekolah legislatif yang dikhususkan bagi seluruh anggota DPRD serta yang ketiga mengenai Pilkada di 11 kabupaten di Sulsel," terangnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat menunjuk Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan, Luthfi Andi Mutty menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua Nasdem Sulsel menggantikan Mubyl Handaling.

"Untuk sementara, Plt Ketua Nasdem akan dipegang oleh Pak Luthfi dan mengenai struktur kepengurusan partai disemua tingkatan di Sulsel itu tidak ada perubahan," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Willy Aditya yang dihubungi melalui telepon genggamnya di Jakarta, Rabu (22/4).

Dia mengatakan, Partai Nasdem Sulsel akan dikendalikan sementara oleh Luthfi Andi Mutty sambil menunggu ketua definitif yang ditetapkan oleh DPP.

Luthfi Andi Mutty, (Plt) Ketua Nasdem Sulsel juga akan merangkap sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) dalam menjalankan semua program partai yang salah satunya adalah Indonesia Memanggil.

Dalam pergantian dan penunjukan Plt itu, Luthfi Andi Mutty dibekali dengan surat keputusan (SK) bernomor: 1345-SK/DPP-Nasdem/III/2015, tertanggal 31 Maret 2015.

"Surat keputusan tersebut ditandatangani langsung Surya Paloh selaku ketua umum. Pergantian ini berdasarkan keinginan Mubyl Handaling sendiri yang telah mengundurkan diri," ungkapnya. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024