Mamuju (ANTARA Sulbar) - Penduduk Provinsi Sulawesi Barat banyak yang bermukim di Kabupaten Tanjung Jabung Provinsi Jambi setelah daerah ini mengalami gejolak dimasa lampau.

"Peristiwa dimasa lampau yakni pemberontakan DI/TII membuat masyarakat Sulbar banyak yang mengunsi ke daerah lain," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, pada saat pemberontakan itu banyak masyarakat Sulbar mengunsi ke daerah lain seperti di Kalimantan Timur dan wilayah Sulawesi seperti Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

Bahkan, kata dia, sampai di Pulau Sumatra sehingga banyak masyarakat Sulbar yang bermukim di Kabupaten Tanjung Jabung Provinsi Jambi setelah daerah ini mengalami gejolak dimasa lampau itu.

"Saya pernah ke wilayah Tanjung Jabung Provinsi Jambi di wilayah itu sekitar 80 persen penduduknya adalah masyarakat Sulbar karena gejolak dimasa lampau," katanya.

Ia mengatakan, gejolak seperti dimasa lampau itu semoga tidak lagi terjadi dan wilayah Sulbar tetap menjadi kondusif.

"Sulbar merupakan daerah yang berdekatan dengan wilayah konflik yakni Kabupaten Poso Provinsi Sulbar, tetapi alhamdulillah daerah ini tetap kondusif, dan semoga ini dapat dipertahankan," katanya.

Ia berharap masyarakat daerah ini bersama pemerintah dapat terus menjaga situasi agar daerah ini tetap berlansung aman dan kondusif.

Ia mengatakan, aparat keamanan TNI dan Polri diminta terus tetap menjaga daerah ini agar tetap berlansung dalam kondisi aman dan terkendali serta kondusif. Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024