Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju Provinsi Sulawesi Barat meminta pemerintah melakukan pemerataan tenaga pendidik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Mamuju.

Harapan itu disampaikan puluhan aktivis PMII Mamuju saat menggelar aksi memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2015 di Jalan Simpang Lima Kali Mamuju, Sabtu.

Dalam aksinya mereka meminta agar pemerintah Sulbar dan Mamuju melakukan pemerataan tenaga pendidik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Mamuju khususnya wilayah terpencil.

"Salah satu sebab pendidikan wilayah terpencil masih terbelakang karena kurangnya tenaga pendidik dimiliki sementara di Kota tenaga pendidik tersedia dan lebih banyak," kata Ketua PMII Cabang Mamuju, Ibnu Imat Totori.

Ia juga meminta agar pemerintah melakukan pembenahan infrastruktur pendidikan terpencil agar masyarakat tidak kesulitan dalam mengakses pendidikan.

"Karena sarana pendidikan minim anak anak sekolah generasi harapan bangsa harus berjalan kaki jauh, karena kurannya sarana pendidikan seperti sekolah khususnya sekolah tingkat menengah SLTA dan SLTA," katanya.

Ia juga meminta agar dunia pendidikan tidak dipolitisasi dan meminta agar pemerintah tetap menjalankan visi peningkatan kualitas pendidikan

"Berikan pendidikan berkualitas untuk melahirkan sumber daya manusia memadai berkualitas dan siap bersaing diera ini," katanya.

Ia meminta agar ketimpangan pelayanan pendidikan berkualitas masyarakat pesisir dan terpencil diakhiri dan harus dilakukan pemerataan pendidikan agar dirasakan seluruh masyarakat Sulbar.

"Tanamkan pendidikan kearifan budaya lokal bagi generasi muda Sulbar, jangan hilangkan karakter dan budaya masyarakat Indonesia yang majemuk namun tetap bersatu menjaga kedaulatan bangsa," katanya. Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024