Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali mengadakan SNI Award 2015 sebagai ajang apresiasi tertinggi para industri/organisasi penerap SNI di Indonesia.

"Hal ini untuk mengapresiasi semangat para pelaku industri/organisasi yang sesuai standar," kata Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standarisasi BSN Metrawinda Tunus dalam keterangan persnya, Selasa.

Menurut dia, pada 2015 ajang penghargaan ke- 11 BSN menyelengarakan kegiatan ini. Pesertanya adalah para pelaku industri/organisasi sektor besar, menengah, maupun kecil. Dia mengatakan, SNI Award ini merupakan penghargaan yang prestisius melibatkan penilaian tim juri independen dan profesional serta peserta tidak dipungut biaya apapun.

"Melalui SNI AWARD peserta mendapat kesempatan meningkatkan kompetensi di bidang penerapan standar, meningkatkan mutu sekaligus nilai tambah dan daya saing," ujarnya.

SNI Award ini juga dapat diikuti oleh lembaga pendidikan baik itu SMA, SMK maupun perguruan tinggi yang sudah menerapkan Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001. Beberapa sekolah dan perguruan tinggi telah mendapatkan SNI Award ini.

Potensi pelaku industri di Sulawesi Selatan sangat besar ikut dalam SNI Award. Kegiatan ini dapat dijadikan ajang berkompetisi sehat dalam menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Tidak ada ruginya jika perusahaan mengikuti ajang ini.

Metrawinda mengatakan, dengan mengikuti SNI Award, perusahaan akan mendapatkan banyak benefit diantaranya evaluasi/audit secara gratis oleh tim evaluator dan dewan juri yang diketuai oleh Prof Rhenald Kasali ini.

Di samping itu, perusahaan juga akan dipromosikan melalui media elektronik, cetak maupun "online" sebagai perusahaan penerima SNI Award.

Pada 2012 industri kecil dari Makassar CV ATS produsen garam mendapatkan SNI Award untuk kategori perusahaan kecil barang. Suatu kebanggaan bagi CV ATS sebagai perusahan kecil di luar Jawa mampu berkompetisi dengan industri kecil yang ada di Jawa.

Ia berharap, ada industri lain di Sulsel mampu berdaya saing di tingkat nasional. Saatnya perusahaan di daerah ini "Go National" dan "Go Global" melalui ajang kompetisi ini.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024