Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus berbenah, salah satunya melakukan standarisasi layanan melalui aplikasi Pelindo Terminal Operation System – Multipurpose (PTOS-M).
"Aplikasi ini memudahkan standarisasi pelayanan yang telah diterapkan di Pelabuhan Makassar," kata General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan bahwa memasuki 2 tahun Pelindo pascamerger, berbagai aplikasi dibuat untuk memudahkan pelanggan dalam hal ini pengguna jasa pelabuhan dan teranyar adalah PTOS-M yang kini mulai terpasang di Pelindo Regional 4 Makassar.
Menurut dia, kehadiran PTOS-M guna penyatuan standardisasi pelayanan di seluruh wilayah kerja Pelindo pascamerger. Termasuk penerapannya di Pelabuhan Soekarno Hatta di Makassar.
Dengan adanya penerapan aplikasi tersebut, lanjut dia, maka di wilayah kerja Pelindo Regional 4, tentu juga diikuti dengan penerapan pola kerja 24/7 atau 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, sehingga produktivitas bongkar muat meningkat.
Kondisi itu akhirnya berdampak pada penurunan port stay dari semula 2 hari menjadi 1 hari, khususnya di Pelabuhan Makassar.
“Alhamdulillah pasca 2 tahun merger selalu ada peningkatan kinerja terutama di Pelindo Regional 4 Makassar. Karena tidak hanya bermuara pada standardisasi, tetapi sistem digitalisasi ini juga membuat tidak ada ruang untuk melakukan pungli di pelabuhan,” ujar Iwan.
Dia juga berharap melalui penerapan aplikasi PTOS-M yang diupayakan Manajemen Pelindo selalu membuahkan kinerja yang positif, sehingga mencapai visi dan misi perusahaan yakni menjadi pemimpin ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia.
"Tentu dengan misi mewujudkan jaringan ekosistem maritim nasional melalui peningkatan konektivitas jaringan dan integrasi pelayanan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.