Makassar (ANTARA Sulsel) - Galeri dan Klinik Tanaman (GKT) Universitas Hasanuddin (Unhas) yang dikelola oleh kelompok mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas mampu menangkap peluang dengan menyasar bisnis dekorasi dan rental tanaman.

"Kami melihat ada pasar yang cukup menjanjikan untuk jasa penyewaan atau rental tanaman dan dekorasi khususnya untuk memenuhi kebutuhan kegiatan-kegiatan kampus seperti seminar," kata Ketua GKT Unhas Afra Andre Pasanda di Makassar, Rabu.

Peluang pasar inilah, kata Afra, yang kemudian ia dan teman-temannya manfaatkan melalui GKT Unhas. Dengan dukungan dari "Teaching Industry" (TI) Unhas, lembaga yang menjadi wadah memupuk keahlian wiraswasta mahasiswa, Afra dan kawan-kawan mengembangkan GKT sejak tahun 2013.

"Dukungan dari kampus melalui TI sangat besar, kami diberikan fasilitas untuk menyimpan tanaman, dibantu untuk melakukan promosi-promosi, mendapatkan klien, serta pengetahuan bagaimana mangelola usaha," ujarnya.

Kini usaha yang dirintis Afra dan kawan-kawan telah mampu meraih omzet hingga Rp4 juta rupiah per event untuk dekorasi, ini belum termasuk pendapatan dari rental tanaman.

"Untuk dekorasi kami menerapkan tarif antara Rp100 ribu hingga Rp750 ribu per meter persegi, tergantung material tanaman apa yang diminta oleh klien. Kami lebih banyak menggunakan tanaman berbunga seperti Krisan, Mawar, Gladiol, dan Anggrek sehingga hasil dekorasi kami lebih hidup dan berwarna. Ini salah satu keunikan kami," paparnya.

Klien GKT Unhas tidak hanya terbatas pada kalangan internal kampus, beberapa perusahaan besar tercatat telah menggunakan jasa mereka, diantaranya Tupperware, Semen Tonasa, dan Toyota. GKT Unhas juga pernah menjuarai event "mini garden" pada pekan Flora Flori pada 2014 lalu.

Selain aspek bisnis, kata dia, GKT Unhas juga turut berpartisipasi dalam penanaman anggrek di Kampus Unhas sejak tahun 2014 lalu. Sementara dari segi pendidikan, lanjutnya, GKT tetap menjadi wadah bagi mahasiswa Fakultas Pertanian yang ingin belajar berwirausaha. Agus Setiawan

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024