Achmad Zaky adalah pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah yang masih berusia 28 tahun. Zaky sebenarnya telah mulai berkecimpung di dunia start up sejak masih kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Informatika, angkatan 2004. 

Setelah lulus kuliah, bersama teman kuliahnya, Nugroho Herucahyono, Zaky kemudian membuat online marketplace yang diberi nama Bukalapak.com. 

Bukalapak.com yang secara resmi didirikan pada tahun 2011 lalu, dibuat dengan tujuan memberdayakan usaha kecil dan menengah Indonesia dengan memberikan wadah kepada UKM-UKM tersebut untuk berjualan dan menemukan pembeli produk-produk mereka. 

Bukalapak.com mempunyai misi untuk menaikkan kelas UKM di Indonesia karena UKM lah pemain utama dalam aktivitas ekonomi di dalam negeri dan UKM juga memberikan kesempatan kerja yang besar bagi penduduk Indonesia. 

Setelah berdiri kurang lebih setahun, Bukalapak mendapat pendanaan dari Batavia Incubator (perusahaan gabungan dari Rebright Partners yang dipimpin oleh Takeshi Ebihara, Japanese Incubator dan Corfina Group). 
Di tahun 2012, Bukalapak menerima tambahan investasi dari GREE Ventures yang dipimpin oleh Kuan Hsu. Pada bulan Maret 2014, Bukalapak mengumumkan investasi oleh Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE Ventures. 

Dan terakhir pada bulan February 2015, Bukalapak mendapatkan investasi serie B dari Emtek Group – SCTV Group (PT Kreatif Media Karya) sebesar ratusan milyar.

Bukalapak, yang awalnya hanya diawaki oleh dua orang, lalu bertambah jadi enam orang, bertambah 10 orang yang kini mencapai 90 orang karyawan. 

Sementara jumlah pengunjung awalnya dari nol pengunjung, kini sudah hampir 1 juta pengunjung ke Bukalapak setiap harinya. Kini nilai transaksi per harinya berkisar antara 1,5 milyar – 2,5 milyar rupiah dengan jumlah pelapak (penjual) mencapai 190.000 seller.

Bukalapak.com adalah situs jual beli online yang aman, mudah dan 100 persen terpercaya dengan Bukalapak Payment System. Setiap transaksi dijamin aman dari penipuan karena pembeli tidak mentransfer uang langsung ke pelapak melainkan lewat Bukalapak. Uang pembeli bisa dikembalikan 100 persen jika barang tidak dikirim.

Saat ini Bukalapak.com sedang berupaya berekspansi ke daerah-daerah agar semakin banyak UKM-UKM menjual produk-produk unggulan dari masing daerah di Bukalapak.com, sehingga UKM-UKM di daerah makin meningkat kinerja dan kelasnya.


Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024