Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) mengaku tetap menyiapkan kader terbaiknya menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2015 meskipun terjadi dualisme kepengurusan pada level pusat.

"Hal yang pasti, Partai Golkar akan ikut Pilkada serentak tahun 2015 yang bakal berlangsung pada empat kabupaten di Sulbar. Saya pertegas, kepengurusan Golkar hanya satu di daerah ini," kata Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Anwar Adnan Saleh yang ditemui di sela-sela agenda rapat paripurna LKPJ gubernur di Gedung DPRD Sulbar, Senin.

Menurut Anwar, keikutsertaan Golkar di Pemilukada merupakan sebuah keharusan untuk bisa memenangi pertarungan politik baik Pilkada Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara dan Kabupaten Majene.

Seperti diketahui, sampai saat ini kubu Aburizal Bakrie dan barisan Agung Laksono belum menemukan titik temu soal legitimasi kepengurusan partai beringin itu. Disisi lain, tahapan pelaksanaan Pemilukada terus berlanjut. Kepengurusan yang belum jelas itu bukan tidak mungkin menghambat agenda Partai Golkar untuk berpartisipasi di Pemilukada serentak Desember ini.

"Pada saatnya nanti akan saya beritahukan bagaimana penjelasannya. Mau islah atau tidak, pokoknya Golkar tetap satu dan harus ikut Pilkada," tegas Anwar.

Ia menambahkan, kader-kader Golkar telah dipersiapkan sedemikian rupa. Nantinya, akan dilihat apakah Golkar mendorong kadernya maju selaku calon bupati atau calon wakil bupati.

"Kita belum bisa pastikan. Nanti kita lihat kondisi geo politik kemana arah partai Golkar di Pilkada. Politik itu dinamis, bisa saja apa yang kita putuskan hari ini malah berubah pada hari itu juga," jelas Anwar.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024