Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim pelatih anggar Sulawesi Selatan saat ini lebih memfokuskan melatih teknik dan taktik atlet demi menjaga peluang saat berlaga di kejurnas dan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat, 5-11 September 2015.

Pelatih Anggar Sulsel, Irawati Sir Idar di Makassar, Selasa, mengatakan untuk porsi latihan teknik dan taktik mencapai 70 persen. Adapun untuk latihan fisik dan ketahanan hanya diberikan porsi sebanyak 30 persen.

"Kami memang lebih menekankan untuk bagaimana meningkatkan teknik dan taktik atlet jelang kejurnas dan pra-PON. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan semakin menjaga peluang meraih prestasi maksimal," jelasnya.

Keputusan lebih memfokuskan pada hal teknik, kata dia, karena pihaknya telah melaksanakan latihan fisik yang cukup panjang yakni awal Januari hingga Mei 2015. Kondisi fisik atlet dinilai sudah cukup maksimal sehingga porsi latihannya juga lebih berkurang.

Untuk program latihan ini, lanjut dia, akan terus dilakukan hingga jelang pelaksanaan kejurnas dan pra-PON 2015. Pihaknya juga tetap menjalankan latihan secara rutin selama bulan ramadhan.

"Kami tetap intensif berlatih meski masuk bulan ramadhan. Untuk porsi latihannya tentu tetap kita sesuaikan dengan kondisi atlet yang tengah menjalankan ibadah puasa," katanya.

Sementara itu, Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Sulawesi Selatan menyiapkan sekitar 20 atlet untuk menghadapi kejurnas sekaligus pra-PON 2015.

Para atlet itu terdiri dari atlet pra kadet, kadet, junior dan senior yang akan memperkuat tim Sulsel pada pra-PON 2015.

Untuk tim senior yang akan berlaga di pra-PON 2015, kata dia, terdapat sebanyak 14 atlet yang semuanya telah bergabung dalam program pembinaan "Sulsel Maju II" yang memang diproyeksikan mengikuti agenda pra-PON.

Dari 14 atlet tersebut sudah termasuk tiga diantaranya atlet yang baru saja memperkuat timnas di SEA Games 2015 yakni Muhammad Haerullah, Isnawati Sir Idar dan Arianto.

Ia menjelaskan, untuk atlet yang dipersiapkan mengikuti pra-PON memang menjadi prioritas utama diberangkatkan. Adapun untuk atlet yang berlaga di pra-kadet, kadet dan junior, tentunya masih tergantung ketersediaan anggaran.

"Namun berdasarkan jumlah atlet yang kita ikutkan di kejurnas 2014 memang jumlahnya sekitar itu. Kami tentu tetap berupaya untuk melibatkan seluruh atlet yang telah kita persiapkan demi mengangkat prestasi Sulsel," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024