Makassar (ANTARA Sulsel) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan program Bincang Ekonomi Kreatif Kepemudaan (Beken) di Makassar.

"Ini adalah suatu program yang nantinya akan dilaksanakan secara rutin oleh KNPI untuk membahas perkembangan ekonomi kreatif khususnya bagi organisasi kepemudaan di Kota Makassar," kata Sekretaris Umum KNPI Sulsel Irwan Ade Saputra di sela-sela persiapan peluncuran Beken di Makassar, Sabtu (27/6).

Saat ini, kata dia, terdapat sekitar 47 organisasi kepemudaan yang bergabung di KNPI, belum termasuk berbagai komunitas yang bermitra dengan KNPI.

"Berbagai organisasi kepemudaan ini memiliki potensi besar di bidang ekonomi kreatif," katanya.

Program tersebut, katanya, dipandu oleh Ambo Tuwo dari Komunitas Pantun, sedangkan kegiatan tersebut menghadirkan penanggap utama perwakilan dari KNPI, Pemkot Makassar, dan pelaku usaha ekonomi kreatif.

"Ada Fauzi Wawo pemilik Event Organizer, Rere Art2tonic yang membuat film, dan pemilik Kaos Kampung Merdeka," katanya.

Para penanggap tersebut, kata dia, akan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai pengembangan bisnis berbasis ekonomi kreatif.

Melalui program itu, KNPI sebagai organisasi kepemudaan, akan turut berperan aktif dalam mengembangkan potensi pemuda di bidang usaha ekonomi kreatif.

"Apalagi dalam menghadapi MEA, bidang ekonomi kreatif sangat penting dalam menghadapi tantangan di era tersebut," ujarnya.

Pihaknya berharap melalui program itu, KNPI dapat memotivasi organisasi kepemudaan untuk memanfaatkan potensinya di bidang usaha ekonomi kreatif.

"Dan saya rasa pemuda Makassar tidak kalah hebat dibandingkan Surabaya, Jakarta, dan Bandung, dalam bidang ekonomi kreatif, hanya saja memang harus terus didukung, dan di sinilah peran KNPI dan pemerintah," katanya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024