Makassar (ANTARA Sulsel) - Perusahaan Daerah Agribisnis Sulawesi Selatan meminta penambahan modal sebesar Rp15 miliar dari Pemerintah Provinsi Sulsel.

"Kami mengajukan penambahan modal sebesar Rp15 miliar untuk menjalankan beberapa program dalam rancangan rencana Hotel The Rinra di Makassar, Selasa.

Penambahan modal tersebut, kata dia, akan digunakan antara lain untuk peternakan, rumput laut, gula, dan perberasan. "Dalam hal perdagangan komoditas-komoditas tersebut," tambahnya.

Permintaan penambahan modal ini, kata dia, telah diajukan ke pemprov, dan kini sedang menunggu persetujuan.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan peraturan daerah, alokasi penyertaan modal untuk Perusda mencapai Rp28 miliar selama lima tahun dan diberikan secara bertahap. Namun hingga saat ini jumlah penyertaan modal yang terealisasi baru mencapai Rp3 miliar.

"Kita berharap Rp28 miliar tersebut dapat benar-benar direalisasikan untuk menunjang rencana bisnis kami," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, jumlah aset Perusda mencapai Rp3 miliar dan dengan penambahan modal Rp15 miliar dari pemerintah, maka aset Perusda dapat mencapai Rp18 miliar pada tahun ini.

"Karena modal tersebutkan, secara teoritis tidak tergerus," imbuhnya.

Sejak beroperasi tiga tahun yang lalu, Soeprapto mengakui, pihaknya sampai saat ini belum dapat memberikan deviden kepada pemprov.

"Keuntungan belum kita setorkan karena modal kita baru Rp3 miliar, modal itu belum mencukupi untuk mengatasi biaya operasional, biaya perencanaan, biaya penyusunan rencana bisnis, profit kita terserap ke situ," ujarnya berargumen.

Ia mengatakan apabila pemerintah mengalokasikan penyertaan modal sebagaimana yang diajukan Perusda, maka pihaknya optimistis Perusda dapat memberikan deviden tahun ini.

"Kami berharap pemerintah dapat memberikan penyertaan modal tersebut, agar kami dapat merealisasikan rencana bisnis kami," tutupnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024