Kupang (ANTARA Sulsel) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya saat ini masih menjalani pemulihan kesehatannya di Surabaya setelah sepekan dirawat inap di rumah sakit karena kelelahan fisik.

"Beliau dalam kondisi baik dan membutuhkan istirahat yang cukup sebelum kembali menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan seperti biasanya," kata Kepala Dinas Kesehatan NTT, dr Stef Bria Seran, MPH, di Kupang, Selasa.

Dalam waktu dan situasi (pemulihan) seperti itu, sangat dibutuhkan ketenangan termasuk dari hingar-bingar politik yang mengganggu konsentrasi pemulihan fisik gubernur menuju kesehatan total.

"Tentunya Pak Gubernur secara pribadi tidak akan terganggu dengan berbagai spekulasi yang bermunculan akhir-akhir ini dengan maksud tertentu pula, karena beliau sudah terbiasa dengan carut-marut seperti itu," katanya.

Dia mengatakan dalam psikologis kesehatan pertentangan seperti itu (spekulasi) akan ikut mengganggu ketenangan batin, apabila oknum yang ditujui itu menderita sakit serius dan tidak seperti yang dialami Gubernur Lebu Raya saat ini.

"Sakit yang dialami Pak Gubernur Lebu Raya sepekan lalu adalah kelelahan yang berdampak pada salah satu kaki beliau sulit digerakan. Namun hingga akhir pekan kemarin sudah normal kembali dan sedang dalam tahap pemulihan," katanya.

Pulihnya kesehatan Gubernur Lebu Raya juga dibenarkan Sekda NTT, Frans Salem, S.H, M.Si, seperti diberitakan dalam surat kabar setempat.

"Gubernur dalam kondisi normal-normal saja berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter. Saya baru dari Jakarta dan singgah sebentar di Surabaya menemui Pak Gubernur. Hasil pemeriksaan dokter, Pak Gubernur normal-normal saja. Butuh waktu istirahat satu, dua hari," katanya.

Rencananya, hari ini Selasa (7/7/2015), Pak Gubernur pulang ke Kupang. Senin (6/7/2015) kemarin ada agenda rapat paripurna penyampaikan pendapat akhir fraksi-fraksi, tapi telah didelegasikan kepada Pak Wakil Gubernur.

Wakil Gubernur NTT, Benny Alexander Litelnoni di hadapan Rapat Paripurna DPRD NTT, Senin (6/7) menerangkan kondisi kesehatan Gubernur Lebu Raya.

Penjelasan itu menyusul permintaan Ketua Fraksi PAN DPRD NTT, Angelino da Costa, agar pemerintah secara resmi memberikan penjelasan terkait kondisi kesehatan Gubernur Lebu Raya, demi menghindari kesimpangsiuran informasi di masyarakat.

"Gubernur kita masih butuh beberapa hari lagi untuk pemulihan di RS Dr Sutomo Surabaya sebelum kembali ke Kupang untuk melanjutkan tugasnya sebagai gubernur kepala daerah," katanya.

"Ini merupakan keterangan resmi pemerintah terkait kondisi kesehatan Gubernur Lebu Raya," katanya menjawab permintaan Ketua Fraksi PAN DPRD NTT, Angelino da Costa, agar pemerintah secara resmi memberikan penjelasan terkait kondisi kesehatan Gubernur Lebu Raya, demi menghindari kesimpangsiuran informasi di masyarakat.

Terpisah adik kandung Gubernur Frans Lebu Raya, Bernadus Tokan memberi apresiasi kepada masyarakat NTT terutama Umat Muslim yang telah berdoa memohon kesembuhan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, dan Walikota Kupang, Jonas Salean, S.H, M.Si, yang sejak beberapa hari lalu sakit dan dirawat di Surabaya dan Jakarta.

Ajakan itu disampaikan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palu, Sulawesi Tengah, Drs. H Muhammad, S.H, M.H, saat acara haul satu tahun berpulangnya Abuya (Almarhum) Haji Amiruddin Hassan (Mantan anggota DPRD Kupang) dan buka puasa bersama umat Muslim di Kelurahan Bonipoi, Kota Kupang, Sabtu (4/7/2015).

"Kami memberi apresiasi dan rasa haru serta hormat atas inisiatif mendoakan kakak kami yang sedang dalam tahap pemulihan kesehatan dan kiranya atas doa dan dukungan semua pihak, beliau segera pulih untuk kembali melaksanakan tugas pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan seperti biasanya," katanya.

Pewarta : Hironimus Bifel
Editor :
Copyright © ANTARA 2024