Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Sulawesi Selatan mengusul tiga nama bakal calon kepala daerah untuk Kabupaten Gowa dan salah satunya adalah Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) Bahar Ngitung.

"Untuk di Kabupaten Gowa ada tiga nama yang akan kita usul ke DPP dan itu berdasarkan keinginan masyarakat Gowa," ujar Koordinator Tim 9 HM Roem di Makassar, Selasa.

Dua nama tersisa yang akan diusul ke DPP Golkar mendampingi Senator DPD-RI Bahar Ngitung adalah Adnan Purichta Ichsan YL dan Tenri Olle Yasin Limpo.

Sedangkan nama birokrat Sulsel Yusuf Sommeng yang sebelumnya disebut-sebut akan mendapat rekomendasi DPP Golkar itu justru tidak dipilih oleh Tim 9 dan lebih memilih Senator DPD-RI.

Penggiat politik dan ekonomi Sulsel, Abdul Haris mengatakan dari tiga nama yang direkomendasi itu menunjukkan bahwa kekuasaan Ichsan Yasin Limpo akan kembali diwariskan kepada keluarganya.

"Masyarakat sebagai pemilih mengetahui bahwa Adnan adalah anak Ihsan Yasin Limpo, Tenri Olle adalah kakak kandung. Sedang Bahar Ngitung adalah bagian dari mereka. Ketika Bahar Ngitung terpilih menjadi bupati, keluarga YL tetap memangang remote kontrol pemerintahan di Kabupaten Gowa," ujarnya.

Menurutnya, sebagai partai besar, Golkar harus bisa menyodorkan lebih banyak nama ke DPP untuk direkomendasikan menjadi bakal calon bupati untuk bertarung di Pilkasa Kabupaten Gowa.

"Dalam sistem politik dinasti ini, setiap kelas menunjukkan tendensi untuk membangun suatu tradisi secara turun-menurun. Jika sebuah kepemimpinan terpilih, mereka membuat kekuasaannya sedemikian mapan agar sulit untuk digeser atau digantikan, bahkan menggerus prinsip demokrasi," katanya.

Haris menegaskan, pengaruh kekerabatan dalam partai politik bukan hanya bisa dilihat posisinya, tapi juga kedudukannya.

"Beberapa loyalis Syahrul Yasin Limpo memiliki kualifikasi dan kualitas yang cukup mumpuni menjadi calon bupati, sebut saja Yusuf Sommeng dan beberapa figur lain, tapi Golkar Sulsel tak memberikan kesempatan," terangnya.

Sementara itu, pengamat politik Universitas Bosowa 45 Makassar Arief Wicaksono mengatakan dengan rekomendasi Partai Golkar dengan hanya menyerahkan tiga nama.

"Adnan Purichta Ichsan, Tenri Olle, dan Bahar Ngitung merupakan bagian dari keluarga Syahrul Yasin Limpo yang juga ketua Golkar," paparnya.

Hubungan kekerabatan para petinggi di tubuh partai, kata Arief sangat menentukan kedudukan, pembagian kekuasaan, dan kelak mendominasi kebijakan.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024