Makassar (ANTARA Sulsel) - Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai salah satu wilayah lumbung padi nasional siap menyuplai beras untuk perdagangan antar provinsi.

"Kami sudah menyiapkan 50 ribu ton beras untuk dikirim ke lima provinsi lain pada tanggal sebelas mendatang," kata Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo di sela-sela penyelenggaraan Pasar Murah Pemprov Sulsel di Makassar, Selasa.

Provinsi yang akan menerima beras asal Sulsel ini, menurut gubernur, diantaranya adalah Provinsi DKI Jakarta, Maluku dan Papua.

"Khusus untuk DKI, selain beras, kita juga akan mengirimkan ikan, daging, telor, bawang, dan cabai," ujar Syahrul.

Komunikasi perdagangan antar provinsi dan antar pulau ini, menurut gubernur, diinisiasi antar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

"Awalnya mungkin beras, tetapi nanti tidak tertutup kemungkinan untuk komoditas lain, dan nantinya apa yang kekurangan di Sulsel juga bisa kita datangkan dari daerah lain," jelas gubernur.

Setelah Pemerintah Provinsi dan pihak TPID membuka keran kerja sama ini, kata gubernur, nantinya pihak pedagang yang akan menindaklanjuti kerja sama ini.

Pihaknya juga tidak khawatir perdagangan antar pulau ini akan mempengaruhi harga beras di Sulsel karena jumlah beras yang dikirimkan, menurut gubernur, sudah diperhitungkan secara proporsional.

"Saat ini kita sudah over stok ratusan ribu ton, makanya bisa kita kirim 50 ribu ton, tetapi tidak lebih dari itu untuk menjaga stok kita tetap aman," tutup gubernur.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024