Mamuju (ANTARA Sulbar) - Lantunan Shalawat dan tabu rebana ikut mewarnai acara pembukaan satu dekade Suzuki Galesong Group dan Fajar Group (Sufi) yang dilangsungkan di Mamuju,Sulawesi Barat.
Kegiatan keagamaan yang dicetuskan oleh Suzuki Galesong Group dan Fajar Group ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju, Habsi Wahid yang dipusatkan di pelataran Masjid Suada, Mamuju, Sabtu.
"Pemerintah daerah sangat merespon kegiatan keagamaan yang dimototi oleh perusahaan swasta yang bergerak di bidang otomotif ini. Apalagi, dilaksanakan setiap momen Ramadhan," kata Habsi.
Dia berharap, kegiatan semacam ini terus ditingkatkan sebagai bentuk pembinaan dan pembentukan nilai-nilai keagamaan yang ada di daerah ini.
Habsi Wahid yang juga ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Mamuju, sangat mendukung dengan dilaksnakannya kegiatan seperti ini karena menurutnya acara seperti ini dapat menggugah generasi penerus dalam kecintaannya kepada Alquran.
"Untuk penuntasan buta Aksara, saya kira kita selalu mecari formula bahkan selaku ketua LPTQ Kabupaten Mamuju sangat mendukung untuk melakukan pengentasan buta aksara Alquran," ungkapnya.
Ketua Tim SUFI, Haris Sulaiman menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sudah ketujuh kalinya dilaksanakan di Mamuju dan akan melaksanakan serentetan lomba bagi para santri/santriwati TPA di Mamuju.
Kegiatan SUFI ini dilaksnakan selama dua hari dipelataran Masjid Suada, dengan kegiatan lomba tilawah Qori dan Qoriah, Dai dan Daiah serta Qasidah Rebana. Bukan hanya itu, secara gratis dengan mempersiapkan uang pembinaan dan piagam penghargaan.
"kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk membantu Pemerintah dalam mengentaskan ataupun menuntaskan buta aksara Alquran," ujar Hasbi.
Kegiatan keagamaan yang dicetuskan oleh Suzuki Galesong Group dan Fajar Group ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju, Habsi Wahid yang dipusatkan di pelataran Masjid Suada, Mamuju, Sabtu.
"Pemerintah daerah sangat merespon kegiatan keagamaan yang dimototi oleh perusahaan swasta yang bergerak di bidang otomotif ini. Apalagi, dilaksanakan setiap momen Ramadhan," kata Habsi.
Dia berharap, kegiatan semacam ini terus ditingkatkan sebagai bentuk pembinaan dan pembentukan nilai-nilai keagamaan yang ada di daerah ini.
Habsi Wahid yang juga ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Mamuju, sangat mendukung dengan dilaksnakannya kegiatan seperti ini karena menurutnya acara seperti ini dapat menggugah generasi penerus dalam kecintaannya kepada Alquran.
"Untuk penuntasan buta Aksara, saya kira kita selalu mecari formula bahkan selaku ketua LPTQ Kabupaten Mamuju sangat mendukung untuk melakukan pengentasan buta aksara Alquran," ungkapnya.
Ketua Tim SUFI, Haris Sulaiman menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sudah ketujuh kalinya dilaksanakan di Mamuju dan akan melaksanakan serentetan lomba bagi para santri/santriwati TPA di Mamuju.
Kegiatan SUFI ini dilaksnakan selama dua hari dipelataran Masjid Suada, dengan kegiatan lomba tilawah Qori dan Qoriah, Dai dan Daiah serta Qasidah Rebana. Bukan hanya itu, secara gratis dengan mempersiapkan uang pembinaan dan piagam penghargaan.
"kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk membantu Pemerintah dalam mengentaskan ataupun menuntaskan buta aksara Alquran," ujar Hasbi.