Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bakal calon Bupati Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Ahmad Appa meminta agar masjid tidak digunakan untuk melakukan kampanye pada bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah.
"Kami berharap agar kandidat yang akan bertarung di Pilkada Mamuju tidak menggunakan masjid sebagai tempat kampanye apalagi pada saat Ramadhan seperti sekarang ini," kata Ahmad Appa yang masih menjabat sebagai Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Sulbar, di Mamuju, Senin.
Dia mengatakan masjid merupakan tempat ibadah bukan untuk tempat kampanye politik menggalang dukungan masyarakat, sehingga masjid tidak boleh digunakan menjadi tempat kampanye.
"Kami komitmen sebagai kandidat tidak akan menggunakan masjid sebagai tempat kampanye, dan kami harap kandidat lain juga berkomitmen demikian," katanya.
Menurut dia, dalam menghadapi Pilkada Mamuju mendatang pihaknya telah mendirikan posko pemenangan tim sebanyak 470 tersebar di seluruh desa di kabupaten Mamuju.
Ia mengatakan, selain posko pemenangan tim relawan yang akan bekerja di setiap tempat pemungutan suara (TPS) juga sudah dibentuk dalam rangka menggalang dukungan masyarakat di Pilkada Mamuju.
"Tim pendukung sudah bekerja disetiap TPS makanya kami sangat optimis dapat memenangkan pilkada Mamuju mendatang," katanya.
Menurut dia, survei dukungan masyarakat terhadap dirinya semakin menguat berdasarkan hasil survei lembaga survei Charta Politika.
"Hasil survei Charta Politika tentang dukungan masyarakat terhadap kami sudah semakin kuat lagi dan akan naik dua kali lipat kalau tiim pemenangan kami sudah bekerja dan partai politik pendukung sudah bekerja," katanya
Menurut dia, dukungan partai politik terhadap dirinya sedang dikomunikasikan dan saat ini sudah ada partai politik yang memiliki kursi di DPRD Mamuju menyatakan sebagai partai pendukung.
"Sudah ada partai pendukung yang menyatakan diri siap mendukung di Pilkada Mamuju dan itu terus kami berkomunikasi politik, meski saat ini belum bisa disebutkan partai pendukung kami, karena itu adalah bagian dari starategi pemenangan," katanya.
"Kami berharap agar kandidat yang akan bertarung di Pilkada Mamuju tidak menggunakan masjid sebagai tempat kampanye apalagi pada saat Ramadhan seperti sekarang ini," kata Ahmad Appa yang masih menjabat sebagai Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Sulbar, di Mamuju, Senin.
Dia mengatakan masjid merupakan tempat ibadah bukan untuk tempat kampanye politik menggalang dukungan masyarakat, sehingga masjid tidak boleh digunakan menjadi tempat kampanye.
"Kami komitmen sebagai kandidat tidak akan menggunakan masjid sebagai tempat kampanye, dan kami harap kandidat lain juga berkomitmen demikian," katanya.
Menurut dia, dalam menghadapi Pilkada Mamuju mendatang pihaknya telah mendirikan posko pemenangan tim sebanyak 470 tersebar di seluruh desa di kabupaten Mamuju.
Ia mengatakan, selain posko pemenangan tim relawan yang akan bekerja di setiap tempat pemungutan suara (TPS) juga sudah dibentuk dalam rangka menggalang dukungan masyarakat di Pilkada Mamuju.
"Tim pendukung sudah bekerja disetiap TPS makanya kami sangat optimis dapat memenangkan pilkada Mamuju mendatang," katanya.
Menurut dia, survei dukungan masyarakat terhadap dirinya semakin menguat berdasarkan hasil survei lembaga survei Charta Politika.
"Hasil survei Charta Politika tentang dukungan masyarakat terhadap kami sudah semakin kuat lagi dan akan naik dua kali lipat kalau tiim pemenangan kami sudah bekerja dan partai politik pendukung sudah bekerja," katanya
Menurut dia, dukungan partai politik terhadap dirinya sedang dikomunikasikan dan saat ini sudah ada partai politik yang memiliki kursi di DPRD Mamuju menyatakan sebagai partai pendukung.
"Sudah ada partai pendukung yang menyatakan diri siap mendukung di Pilkada Mamuju dan itu terus kami berkomunikasi politik, meski saat ini belum bisa disebutkan partai pendukung kami, karena itu adalah bagian dari starategi pemenangan," katanya.