Makassar (ANTARA Sulsel) - Taman Wisata Bantimurung di Kabupaten Maros dan Pantai Akkarena, Kota Makassar dipadati pengujung pada liburan Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Ini merupakan waktu yang tepat untuk berekreasi bersama keluarga setelah lebaran, sehingga banyak yang datang ke pantai ini," kata salah seorang petugas loket Musdalifah di Pantai Akkarena, Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, Pantai Akkarena pada musim liburan dipadati pengunjung dua hingga tiga kali lipat dari kondisi normal yang rata-rata sekitar 200 - 300 pengunjung per hari.
Untuk memberikan pelayanan dan pengawasan optimal, lanjut dia, jumlah personil di kawasan pantai ini pun ditambah, termasuk petugas pengawasan pantai.
Sementara itu, petugas loket di Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros Rismawati mengatakan, jumlah pengunjung ke wisata alam ini sejak kemarin hingga H-1 setelah lebaran meningkat tiga kali lipat dari kondisi rata-rata 400 orang pengunjung.
"Rata-rata pengujung itu berkelompok dalam satu keluarga besar, ada pula kelompok pencinta alam dan lembaga," katanya.
Hal itu dibenarkan salah seorang pengujung Bantimurung Sitti Rabiah.
Menurut dia, sudah menjadi tradisi di lingkungan keluarganya untuk berekreasi bersama keluarga setelah lebaran, baik itu lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha.
"Minimal dua kali setahunlah berkumpul dengan keluarga besar untuk silaturrahim dan berekreasi," ujar ibu dari dua orang anak ini.
"Ini merupakan waktu yang tepat untuk berekreasi bersama keluarga setelah lebaran, sehingga banyak yang datang ke pantai ini," kata salah seorang petugas loket Musdalifah di Pantai Akkarena, Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, Pantai Akkarena pada musim liburan dipadati pengunjung dua hingga tiga kali lipat dari kondisi normal yang rata-rata sekitar 200 - 300 pengunjung per hari.
Untuk memberikan pelayanan dan pengawasan optimal, lanjut dia, jumlah personil di kawasan pantai ini pun ditambah, termasuk petugas pengawasan pantai.
Sementara itu, petugas loket di Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros Rismawati mengatakan, jumlah pengunjung ke wisata alam ini sejak kemarin hingga H-1 setelah lebaran meningkat tiga kali lipat dari kondisi rata-rata 400 orang pengunjung.
"Rata-rata pengujung itu berkelompok dalam satu keluarga besar, ada pula kelompok pencinta alam dan lembaga," katanya.
Hal itu dibenarkan salah seorang pengujung Bantimurung Sitti Rabiah.
Menurut dia, sudah menjadi tradisi di lingkungan keluarganya untuk berekreasi bersama keluarga setelah lebaran, baik itu lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha.
"Minimal dua kali setahunlah berkumpul dengan keluarga besar untuk silaturrahim dan berekreasi," ujar ibu dari dua orang anak ini.