Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dua calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat dipastikan gugur dalam tahapan uji kompetensi mellaui ujian tulis yang dilangsungkan di aula SMK negeri Rangas, Mamuju, Selasa.

"Kami dari tim Mabes Polri ingin memeriksa ruang kerja bupati, mohon kerjasamanya, kedua calon yang dipastikan gugur ini karena tidak menghadiri ujian," kata Ketua Tim Seleksi KPID Sulbar, Fachry Yusuf.

Menurut Fachry, peserta yang tidak hadir itu, satu orang karena mengundurkan diri sehari menjelang ujian, satu orang lainnya tidak hadir tanpa keterangan resmi ke tim seleksi.

Fachry Yusuf menjelaskan dengan tidak ikutnya dua calon, maka jumlah peserta ujian tulis seleksi KPID Sulbar yang mengikuti ujian tulis sebanyak 33 orang. Dari jumlah tersebut, Empat orang merupakan calon petahana KPID.

Disamping itu sejumlah peserta yang ikut antara lain mantan anggota DPRD, aktivis LSM dan aktivis Perempuan.

"Test tulis ini menguji kemampuan atau kompetensi para calon, mulai dari pengetahuan umum penyiaran, ilmu komunikasi, bahasa Inggris hingga pengetahuan tentang aspek lokalitas Sulbar," kata Fachry.

Pelaksanaan ujian tulis ini sendiri diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri anggota komisi I DPRD Sulbar Jumiati Mahmud dan Lima orang anggota tim seleksi KPID antara lain ketua Fachry Yusuf, sekretaris Farhanuddin, Syariat Tajuddin, Mulyadi Harly serta Muhaimin Faisal.

"Selamat mengikuti ujian tulis, tentu dari setiap ujian penting untuk menerima hasil yakni lulus dan tidak lulus," kata Jumiati dalam sambutannya.

Keterangan yang dihimpun, pada tahapan seleksi ujian tulis ini, para peserta diberikan waktu dua jam untuk mengerjakan 100 nomor soal terdiri atas pilihan ganda dan essay.

Sekretaris tim seleksi, Farhanuddi menjelaskan, setelah menempuh ujian tulis, para peserta selanjutnya akan mengikuti ujian psikotes.

Rencananya mitra tim seleksi dalam ujian psikotest yakni dari akademisi fakultas Psikologi UNM akan menggelar ujian psikotest Rabu, 29 Juli.

"Tim Psikotest sudah tiba di Mamuju, kami juga sudah sampaikan ke peserta agar lebih cepat tiba di lokasi ujian sehingga dapat mempersiapkan diri lebih baik," kata Farhan yang juga dosen FISIP Unsulbar.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024