Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan menetapkan sebanyak 46 atlet yang dinyatakan lolos seleksi mengikuti persiapan menuju babak kualifikasi Pekan olahraga Nasional (PON) Wilayah kalimantan-Sulawesi pada Oktober 2015.
Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi di Makassar, Minggu, mengatakan 46 nama itu terdiri dari 18 atlet putra dan putri (voli indoor), enam putra dan empat putri dari cabang voli pantai.
"46 atlet ini yang selanjutnya akan mengikuti pemusatan latihan di Makassar. Dari jumlah ini tentunya masih akan berkurang untuk memenuhi kuota tim utama," jelasnya.
Adapun 46 nama yang telah ditentukan itu, kata dia, berasal dari sejumlah daerah seperti Makassar, Parepare, Kabupaten Takalar, Luwu Utara, Luwu, Maros, Palopo, Pinrang, Wajo, Bone, dan Sidenreng Rappang (Sidrap).
Untuk tim bola voli indoor, kata dia, setiap daerah termasuk Sulsel sesuai petunjuk teknis pra-PON hanya bisa menggunakan 12 atlet putra dan putri. Artinya atlet yang ada sekarang ini masih akan berkurang enam atlet baik putra dan putri.
Begitupun dengan tim bola voli pasir putra masih akan diciutkan menjadi empat atlet saja sesuai persyaratan kuota pra-PON yakni hanya empat putra dan putri.
Mengenai keputusan meloloskan lebih banyak atlet dari jumlah kuota yang diberikan, dirinya mengaku sebagai upaya menjaga persaingan diantara atlet. Ini juga bertujuan untuk membuat atlet terus termotivasi karena belum bisa dipastikan masuk tim inti pra-PON Sulsel.
"Kami sengaja memilih lebih banyak agar menjaga motivasi atlet. Kami khawatir jika ditentukan sekarang justru atlet yang terpilih tidak lagi fokus karena merasa posisinya sudah aman dan pasti memperkuat Sulsel," katanya.
Pada seleksi sebelumnya, diikuti sebanyak 85 atlet yang berasal dari sejumlah daerah di Sulsel.
Untuk proses seleksi sendiri dilakukan di dua lokasi berdasarkan yakni untuk seleksi voli indoor dilaksanakan di Mapolda Sulselbar, sementara untuk seleksi voli pasir digelar di SMANKO Sudiang Makassar.
"Atlet yang kita pilih secara kualitas memang cukup berimbang sehingga kita akomodasi seluruhnya untuk menentukan siapa yang paling layak memperkuat Sulsel di Pra-PON2015," ujarnya.
Selain seleksi atlet, PBVSI Sulsel juga fokus mempersiapkan diri sebagai penyelenggara
babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang voli indoor 2015. Sulsel akan menjadi tuan rumah pra-PON Wilayah Kalimantan-Sulawesi.
Pihaknya juga optimistis bisa menjadi penyelenggara yang sukses dengan dukungan sarana dan prasarana yang lebih memadai.
Sejauh ini, lanjut dia, Makassar, Sulsel, memiliki lokasi yang representatif untuk menggelar ajang tersebut seperti di GOR Sudiang ataupun GOR Andi Matttalatta Makassar.
Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi di Makassar, Minggu, mengatakan 46 nama itu terdiri dari 18 atlet putra dan putri (voli indoor), enam putra dan empat putri dari cabang voli pantai.
"46 atlet ini yang selanjutnya akan mengikuti pemusatan latihan di Makassar. Dari jumlah ini tentunya masih akan berkurang untuk memenuhi kuota tim utama," jelasnya.
Adapun 46 nama yang telah ditentukan itu, kata dia, berasal dari sejumlah daerah seperti Makassar, Parepare, Kabupaten Takalar, Luwu Utara, Luwu, Maros, Palopo, Pinrang, Wajo, Bone, dan Sidenreng Rappang (Sidrap).
Untuk tim bola voli indoor, kata dia, setiap daerah termasuk Sulsel sesuai petunjuk teknis pra-PON hanya bisa menggunakan 12 atlet putra dan putri. Artinya atlet yang ada sekarang ini masih akan berkurang enam atlet baik putra dan putri.
Begitupun dengan tim bola voli pasir putra masih akan diciutkan menjadi empat atlet saja sesuai persyaratan kuota pra-PON yakni hanya empat putra dan putri.
Mengenai keputusan meloloskan lebih banyak atlet dari jumlah kuota yang diberikan, dirinya mengaku sebagai upaya menjaga persaingan diantara atlet. Ini juga bertujuan untuk membuat atlet terus termotivasi karena belum bisa dipastikan masuk tim inti pra-PON Sulsel.
"Kami sengaja memilih lebih banyak agar menjaga motivasi atlet. Kami khawatir jika ditentukan sekarang justru atlet yang terpilih tidak lagi fokus karena merasa posisinya sudah aman dan pasti memperkuat Sulsel," katanya.
Pada seleksi sebelumnya, diikuti sebanyak 85 atlet yang berasal dari sejumlah daerah di Sulsel.
Untuk proses seleksi sendiri dilakukan di dua lokasi berdasarkan yakni untuk seleksi voli indoor dilaksanakan di Mapolda Sulselbar, sementara untuk seleksi voli pasir digelar di SMANKO Sudiang Makassar.
"Atlet yang kita pilih secara kualitas memang cukup berimbang sehingga kita akomodasi seluruhnya untuk menentukan siapa yang paling layak memperkuat Sulsel di Pra-PON2015," ujarnya.
Selain seleksi atlet, PBVSI Sulsel juga fokus mempersiapkan diri sebagai penyelenggara
babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang voli indoor 2015. Sulsel akan menjadi tuan rumah pra-PON Wilayah Kalimantan-Sulawesi.
Pihaknya juga optimistis bisa menjadi penyelenggara yang sukses dengan dukungan sarana dan prasarana yang lebih memadai.
Sejauh ini, lanjut dia, Makassar, Sulsel, memiliki lokasi yang representatif untuk menggelar ajang tersebut seperti di GOR Sudiang ataupun GOR Andi Matttalatta Makassar.