Makassar (ANTARA Sulsel) - Pertamina Terminal BBM (TBBM) Makassar MOR VII berhasil mendapatkan penghargaan platinium Platinum Award kategori Sustainable Development Goals (SDG`s) di Jakarta pada program Corporate Social Responsibility atau CSR.
"Kami membuktikan bahwa Program CSR Pertamina tidak hanya bersifat charity saja namun sudah tersertifikasi Platinum dalam segi kualitas programnya," kata Community Development Officer Pertamina MOR VII Taufiq Kurniawan, di Makassar Minggu.
Penghargaan tersebut diraih berdasarkan Program CSR pembinaan Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Azzahra di Makassar pada ajang bergengsi antar perusahaan se-Indonesia tersebut.
Kategori Home Industri binaan Pertamina tersebut berhasil menyabet penghargaan tertinggi dengan tujuan I Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Rumah Tangga Miskin melalui Program CSR-nya Home Industri.
Ia menuturkan penghargaan tersebut merupakan peningkatan prestasi membanggakan. Sebab, pada 2014 lalu telah memperoleh peringkat Gold di ajang yang sama yakni Penganugerahan Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya.
Taufiq yang sebelumnya menerima penghargaan 29 Juli 2015 di Hotel Grand Kartika Chandra Jakarta, menambahkan, Home Industri di Kelurahan Pattingaloang Kecamatan Ujung Tanah Makassar ini dinilai berdasarkan kriteria mensyaratkan adanya penerima manfaat yang berasal dari keluarga pra-sejahtera.
"KWN Fatimah Azzahra yang memiliki produk utama abon ikan tuna dan bandeng tanpa duri juga tidak berorientasi pada keuntungan semata, namun ada aspek sosialnya," ujar dia.
Menurutnya, setiap tanggal 10 tiap bulannya diadakan pemeriksaan gratis dan pemberian makanan tambahan untuk lansia yang berjumlah lebih dari 200 orang.
"Dan apabila ada warga di sekitar yang meninggal, KWN ini menanggung biaya pemulasaran jenazahnya. Inilah barangkali sebuah konsep baru dalam bisnis yaitu sociopreunership," tambahnya
Diketahui bahwa binaan Pertamina bertindak ketua Nuraeni tersebut lanjut dia, telah memasarkan produknya hingga ke pulau Jawa, Kalimantan dan bahkan sampai Merauke.
Dari sebagian keuntungan yang disalurkan tersebut, KWN kelompok usaha mikro ini dikatakan tidak pernah merugi, bahkan lebih kepada memberikan manfaat kepada masyarakat .
Sedangkan GM Marketing Operation Region VII Budi Setio Hartono menanggapi penghargaan tersebut dapat menjadi indikator agar Pertamina semakin memiliki nilai tambah dan kebermanfaatan untuk pembangunan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
"Kami membuktikan bahwa Program CSR Pertamina tidak hanya bersifat charity saja namun sudah tersertifikasi Platinum dalam segi kualitas programnya," kata Community Development Officer Pertamina MOR VII Taufiq Kurniawan, di Makassar Minggu.
Penghargaan tersebut diraih berdasarkan Program CSR pembinaan Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Azzahra di Makassar pada ajang bergengsi antar perusahaan se-Indonesia tersebut.
Kategori Home Industri binaan Pertamina tersebut berhasil menyabet penghargaan tertinggi dengan tujuan I Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Rumah Tangga Miskin melalui Program CSR-nya Home Industri.
Ia menuturkan penghargaan tersebut merupakan peningkatan prestasi membanggakan. Sebab, pada 2014 lalu telah memperoleh peringkat Gold di ajang yang sama yakni Penganugerahan Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya.
Taufiq yang sebelumnya menerima penghargaan 29 Juli 2015 di Hotel Grand Kartika Chandra Jakarta, menambahkan, Home Industri di Kelurahan Pattingaloang Kecamatan Ujung Tanah Makassar ini dinilai berdasarkan kriteria mensyaratkan adanya penerima manfaat yang berasal dari keluarga pra-sejahtera.
"KWN Fatimah Azzahra yang memiliki produk utama abon ikan tuna dan bandeng tanpa duri juga tidak berorientasi pada keuntungan semata, namun ada aspek sosialnya," ujar dia.
Menurutnya, setiap tanggal 10 tiap bulannya diadakan pemeriksaan gratis dan pemberian makanan tambahan untuk lansia yang berjumlah lebih dari 200 orang.
"Dan apabila ada warga di sekitar yang meninggal, KWN ini menanggung biaya pemulasaran jenazahnya. Inilah barangkali sebuah konsep baru dalam bisnis yaitu sociopreunership," tambahnya
Diketahui bahwa binaan Pertamina bertindak ketua Nuraeni tersebut lanjut dia, telah memasarkan produknya hingga ke pulau Jawa, Kalimantan dan bahkan sampai Merauke.
Dari sebagian keuntungan yang disalurkan tersebut, KWN kelompok usaha mikro ini dikatakan tidak pernah merugi, bahkan lebih kepada memberikan manfaat kepada masyarakat .
Sedangkan GM Marketing Operation Region VII Budi Setio Hartono menanggapi penghargaan tersebut dapat menjadi indikator agar Pertamina semakin memiliki nilai tambah dan kebermanfaatan untuk pembangunan yang berkelanjutan bagi masyarakat.