Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) ingin mengakhiri jabatannya dengan Khusnul Khotimah serta mampu mewariskan hal-hal positif kepada penggantinya kelak.

Hal ini disampaikan Bupati Mamuju kepada ribuan aparatur pemerintah kabupaten dalam suatu kegiatan upacara, di Mamuju, Senin.

Bupati dua periode ini akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2015 dan akan dilanjutkan bagi calon bupati yang akan bertarung dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015.

Menurut dia, rasa syukur karena selama kurang lebih 10 tahun telah menjalankan amanah rakyat dengan menghasilkan berbagai kemajuan, walaupun masih ada target-target pembangunan yang belum sempat dicapai.

"Yang saya dambakan tentu ingin berakhir dengan khusnul khotimah dan mewariskan hal-hal yang baik kepada penggantinya kelak. Saya ingin berakhir tanpa catatan, tanpa gesekan dan tanpa pembelaan, karena hal tersebut dapat membantu kesinambungan pembangunan daerah ini di masa mendatang," terang SDK sapaan akrab Suhardi Duka.

SDK yang juga politisi senior partai Demokrat ini lantas berharap agar hal tersebut dapat dilakukan dan senantiasa berpikir panjang ke depan sehingga seluruh jajaran pimpinan SKPD, karyawan dan staf ketika nanti lepas dari jabatan yang diemban dapat berakhir dengan baik dan tanpa catatan apapun.

Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan sertifikat pra jabatan secara simbolis bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah menyelesaikan salah satu syarat sahnya menjadi abdi negara.

"Selama menjabat sebagai Pimpinan Daerah maka tidak kurang dari 3.000 orang yang telah diangkat sebagai PNS. Jadi pegawai itu kebanggaan serta merupakan bagian dari kesuksesan yang telah dicapai," tegasnya.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024