Mamuju (ANTARA Sulbar) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat akan memecat kader yang dianggap membelot pada Pilkada Mamuju yang digelar pada 9 Desember 2015.

"Kader yang dianggap tidak mengikuti instruksi partai di Pilkada Mamuju akan dipecat dan tidak ada tempat di PKB bagi kader yang dianggap berkhianat," kata Ketua DPC PKB Mamuju Muhammad Bakri Bestari di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, kader PKB di Mamuju mesti mengikuti rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB yang memutuskan mendukung pasangan Ahmad Appa dan Jawas Gani di Pilkada Mamuju.

Menurut dia, pasangan Ahmad Appa yang juga mantan Kepala Biro Umum Pemprov Sulbar dan Jawas Gani yang menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Sulbar mesti didukung segenap pengurus PKB mulai dari tingkat Kabupaten sampai Desa dan Dusun.

"Kader PKB Mamuju yang ada di parlemen diminta untuk turun mendukung pasangan Ahmad Appa dan Jawas Gani di Pilkada Mamuju dan bila membelot dari partai akan diberikan sanksi tegas berupa pemecatan," katanya.

Ia mengatakan, PKB akan memaksimalkan konsolidasi memenangkan pasangan Ahmad Appa dan Jawas Gani, serta menggerakkan organisasi sayap partainya yakni Barak Bangsa dan Garda Bangsa di Pilkada Mamuju.

"Semua kekuatan akan dimaksimalkan memenangkan Pilkada Mamuju kader muda PKB akan digerakkan menggalang dukungan masyarakat," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024