Polewali Mandar, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Bentrok antara oknum aparat TNI dan Polri di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, kian memanas.

"Bentrok kedua aparat ini kembali pecah sore tadi. Bahkan akibat bentrokan ini dikabarkan Prada Yuliad tewas," kata anggota DPRD Sulbar, Risbar Berlian Bachri yang dikonfirmasi via telepon, Minggu.

Menurutnya, pemicu bentrokan masih simpang siur, namun diduga bermula saat kedua belah pihak terlibat kesalahpahaman di sirkuit balapan motor Polman sekitar pukul 14.00 Wita.

Informasi yang dia dapatkan, kata dia, ketegangan sempat mereda setelah pimpinan kedua institusi turun melerai dan melakukan perdamaian namun tidak berselang lama keributan susulan terjadi lagi.

Politisi Partai Nasdem asal daerah pemilihan Kabupaten Polman ini menyebutkan, anggota TNI dari kesatuan Kompi 721 bersitegang dengan beberapa anggota unit satuan patroli motor Polres Polman.

Karena kericuhan itu, seorang polisi diduga melepaskan tembakan yang mengenai perut anggota TNI.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari kedua institusi mengenai bentrokan tersebut.

"Keributan kedua institusi ini harus dihentikan. Persoalan ini harus ditangani secara hukum dan menghindari adanya provokasi," kata Risbar.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024