Makassar (ANTARA Sulsel) - Legislator DPRD Kota Makassar Sampara Sarif mendeklarasikan pencalonan dirinya untuk maju di Muswarah Daerah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Makassar pada Oktober 2015.
"Saya mulai mendeklarasikan diri saya hari ini dan sudah menunggu waktu yang cukup lama untuk deklarasinya," ujar Sampara Sarif di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, keinginannya untuk maju bertarung di Musda PPP Makassar itu tidak lain karena banyaknya dorongan yang datang padanya untuk menggantikan posisi ketua yang sebelumnya.
Sampara yang juga Wakil Ketua PPP Makassar itu mengaku jika dirinya saat ini telah mengantongi dukungan dari 12 dari 14 Pimpinan Kecamatan (Pimcam).
"Saya didukung oleh 12 Pimcam dan ini adalah modal bagi saya untuk maju. Tidak mungkin saya maju hanya dengan modal nekat tanpa dukungan dari teman-teman," katanya.
Sejauh ini bursa calon Ketua PPP Makassar masih didominasi kalangan legislator. Selain Sampara Sarif dan Busranuddin Baso Tika (BBT), turut mencuat nama Fasruddin Rusli yang juga sejawat di DPRD Makassar.
Namun nama terakhir belum terang-terangan menyatakan rencananya untuk maju meramaikan atau melawan Busranuddin Baso Tika yang sudah lebih dulu menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan kembali.
"Kita lihat perkembangannya," kata Fasruddin.
Busranuddin Baso Tika menjelaskan bahwa pihaknya sementara membentuk panitia pemilihan untuk Musyawarah Daerah. Dipastikan pelaksanaannya paling lambat akhir Oktober.
"Ini sesuai dengan amanat Dewan Pimpinan Pusat partai. Jika lewat dari itu, pemilihan akan diambil alih oleh Dewan Pimpinan Wilayah Sulsel dan kita tidak ingin itu terjadi," katanya.
Busra menyebutkan, sistem pemilihan ketua DPD PPP menganut sistem formatur yang diwakili oleh pengurus DPC, DPW hingga DPP. Mengenai bursa calon ketua, dia mempersilakan para kader yang merasa layak untuk mencalonkan diri.
"Kita bersaing secara sehat saja. Ini terbuka bagi siapa saja kader PPP, asalkan memenuhi syarat pencalonan," ujarnya.
"Saya mulai mendeklarasikan diri saya hari ini dan sudah menunggu waktu yang cukup lama untuk deklarasinya," ujar Sampara Sarif di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, keinginannya untuk maju bertarung di Musda PPP Makassar itu tidak lain karena banyaknya dorongan yang datang padanya untuk menggantikan posisi ketua yang sebelumnya.
Sampara yang juga Wakil Ketua PPP Makassar itu mengaku jika dirinya saat ini telah mengantongi dukungan dari 12 dari 14 Pimpinan Kecamatan (Pimcam).
"Saya didukung oleh 12 Pimcam dan ini adalah modal bagi saya untuk maju. Tidak mungkin saya maju hanya dengan modal nekat tanpa dukungan dari teman-teman," katanya.
Sejauh ini bursa calon Ketua PPP Makassar masih didominasi kalangan legislator. Selain Sampara Sarif dan Busranuddin Baso Tika (BBT), turut mencuat nama Fasruddin Rusli yang juga sejawat di DPRD Makassar.
Namun nama terakhir belum terang-terangan menyatakan rencananya untuk maju meramaikan atau melawan Busranuddin Baso Tika yang sudah lebih dulu menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan kembali.
"Kita lihat perkembangannya," kata Fasruddin.
Busranuddin Baso Tika menjelaskan bahwa pihaknya sementara membentuk panitia pemilihan untuk Musyawarah Daerah. Dipastikan pelaksanaannya paling lambat akhir Oktober.
"Ini sesuai dengan amanat Dewan Pimpinan Pusat partai. Jika lewat dari itu, pemilihan akan diambil alih oleh Dewan Pimpinan Wilayah Sulsel dan kita tidak ingin itu terjadi," katanya.
Busra menyebutkan, sistem pemilihan ketua DPD PPP menganut sistem formatur yang diwakili oleh pengurus DPC, DPW hingga DPP. Mengenai bursa calon ketua, dia mempersilakan para kader yang merasa layak untuk mencalonkan diri.
"Kita bersaing secara sehat saja. Ini terbuka bagi siapa saja kader PPP, asalkan memenuhi syarat pencalonan," ujarnya.