Makassar (ANTARA Sulsel) - Anggaran Proyek Pembangunan Jalan Bypass Mamminasata (Makassar-Maros-Gowa-Takalar) diperkirakan akan membengkak antara 20 hingga 25 persen dari rencana anggaran awal.

"Awalnya kami hitung anggaran keseluruhan itu sekitar Rp800 miliar, tetapi karena dollar yang makin mahal dan kondisi ekonomi saat ini, diperkirakan kebutuhan anggaran untuk itu akan naik menjadi sekitar Rp1 triliun," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Latief di Makassar, Senin.

Anggaran tersebut, kata dia, akan digunakan untuk pembangunan jalan dengan total panjang kurang lebih 83 kilometer, yang meliputi Makassar 35 kilometer, Maros 21 kilometer, Gowa 22 kilometer, dan Takalar 5 kilometer, dengan lebar jalan 42 meter.

"Saat ini lahan untuk pembangunan jalan Bypass Mamminasata tersebut dalam proses pembebasan lahan," ujarnya, Untuk tahap pertama, jelasnya, akan dilakukan pembangunan jalan sepanjang 13,5 kilometer secara multi tahun.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan Proyek Pembangunan Jalan Bypass Mamminasata akan diluncurkan pada bulan Oktober mendatang.

"Saat ini proses tendernya sementara berjalan, dan 19 Oktober nanti bertepatan dengan peringatan hari jadi Sulsel, kita akan lakukan peluncuran proyek Bypass Mamminasata," kata Syahrul.

Syahrul menambahkan bahwa pihaknya telah mengkomunikasikan proyek pembangunan jalan Bypass Mamminasata ini dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan sejauh ini pihak Kementerian PUPR menyatakan mendukung proyek pembangunan jalan ini.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024