Makassar (ANTARA Sulsel) - Menteri Pariwisata Arief Yahya berjanji akan meningkatkan anggaran promosi pariwisata untuk Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Tahun ini untuk Sulsel Rp10 miliar (anggaran promosi pariwisata), untuk tahun depan bisa lebih tiga kali lipat, lebih dari Rp30 miliar," kata Arief Yahya seusai membuka Seminar Pariwisata bertema "Memajukan Industri Pariwisata di Timur Indonesia" yang diselenggarakan oleh KOJI Communications, Sucofindo dan PHRI Sulsel, di Makassar, Selasa.

Anggaran promosi tersebut, kata Arief, akan lebih banyak diarahkan pada tiga destinasi wisata utama di Sulsel, yaitu Toraja, Taka Bonerate, dan Rammang-Rammang.

"Ini sesuai dengan permintaan gubernur," imbuhnya.

Selain promosi, kata dia, tahun depan pihaknya juga akan membuatkan rencana induk pengembangan pariwisata di tiga destinasi tersebut.

Dengan memiliki rencana induk pengembangan pariwisata, lanjut dia, nantinya akan lebih memudahkan untuk mencari investor dan membangun infrastruktur ke lokasi tersebut.

Pihaknya, kata Arief, telah menetapkan strategi untuk pengembangan daerah pariwisata yaitu dengan mengedepankan infrastruktur.

"Kalau infrastruktur siap baru kita akan membangun pariwisata di situ, karena kita tahu pariwisata itu bukan kebutuhan dasar," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyambut positif dukungan Menparekraf terhadap pengembangan pariwisata Sulsel.

"Saya sangat senang mendegar apa yang disampaikan oleh Pak Menteri. Kementerian Pariwisata memberikan program-program dan dukungan yang jelas untuk pengembangan wisata di daerah," kata Syahrul.

Ia melanjutkan, apa yang baru saja disampaikan oleh Menparekraf adalah sesuatu yang memang dibutuhkan oleh daerah.

Syahrul mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan dukungan anggaran yang diberikan sehingga benar-benar dapat mengembangkan potensi-potensi wisata yang ada di Sulsel.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024