Makassar (ANTARA Sulsel) - Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap agenda pariwisata tahunan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Lovely Toraja yang akan diselenggarakan pada sembilan November mendatang dapat diluncurkan di Jakarta.
"Saya mohon ini (Lovely Toraja) dilaunching di Jakarta, karena Jakarta adalah pusat bisnis, pemerintahan, dan media," kata Arief Yahya seusai membuka Seminar Pariwisata bertema "Memajukan Industri Pariwisata di Timur Indonesia" yang diselenggarakan oleh KOJI Communications, Sucofindo dan PHRI Sulsel, di Makassar, Selasa.
Ia menilai bahwa apabila diluncurkan di Jakarta, gaung event ini akan lebih besar dan akan disebarkan melalui media secara global.
Pihaknya, kata dia, siap untuk mendukung promosi pariwisata Sulsel termasuk untuk event Lovely Toraja ini.
"Anggarannya kita sudah siap untuk mempromosikan Sulsel ke seluruh dunia, salah satunya yang sudah konfirm adalah Lovely Toraja yang akan dilaksanakan pada 9 November nanti," ujarnya.
Pihaknya juga menagih komitmen Dinas Pariwisata Sulsel untuk dapat menyerap dan mengoptimalkan anggaran promosi yang telah dianggarkan tahun ini.
"Saya nagih kita sudah ucapkan sekitar bulan Mei itu Rp10 miliar, tetapi yang masuk dalam calender of event baru setara dengan Rp5 miliar," ujarnya.
Terkait calender of event yang sudah ada, ia memperingatkan agar Kepala Daerah tidak mengubah tanggal tersebut.
"Bupati atau camatnya siap atau tidak siap, tanggalnya tidak boleh berubah, karena kita mengundang orang kalau berubah- ubah padahal sudah dipromosikan di tv global itu gimana, yang penting adalah atraksinya," kata dia.
"Saya mohon ini (Lovely Toraja) dilaunching di Jakarta, karena Jakarta adalah pusat bisnis, pemerintahan, dan media," kata Arief Yahya seusai membuka Seminar Pariwisata bertema "Memajukan Industri Pariwisata di Timur Indonesia" yang diselenggarakan oleh KOJI Communications, Sucofindo dan PHRI Sulsel, di Makassar, Selasa.
Ia menilai bahwa apabila diluncurkan di Jakarta, gaung event ini akan lebih besar dan akan disebarkan melalui media secara global.
Pihaknya, kata dia, siap untuk mendukung promosi pariwisata Sulsel termasuk untuk event Lovely Toraja ini.
"Anggarannya kita sudah siap untuk mempromosikan Sulsel ke seluruh dunia, salah satunya yang sudah konfirm adalah Lovely Toraja yang akan dilaksanakan pada 9 November nanti," ujarnya.
Pihaknya juga menagih komitmen Dinas Pariwisata Sulsel untuk dapat menyerap dan mengoptimalkan anggaran promosi yang telah dianggarkan tahun ini.
"Saya nagih kita sudah ucapkan sekitar bulan Mei itu Rp10 miliar, tetapi yang masuk dalam calender of event baru setara dengan Rp5 miliar," ujarnya.
Terkait calender of event yang sudah ada, ia memperingatkan agar Kepala Daerah tidak mengubah tanggal tersebut.
"Bupati atau camatnya siap atau tidak siap, tanggalnya tidak boleh berubah, karena kita mengundang orang kalau berubah- ubah padahal sudah dipromosikan di tv global itu gimana, yang penting adalah atraksinya," kata dia.